Pelahan-lahan sektor pariwisata Kota Tepian mula bergeliat kembali. Beberapa tempat wisata dibuka dengan tetap menggunakan protokol kesehatan ketat.

Bahas Pengembangan Pariwisata Kota Tepian Pasca PPKM Level 2, Komisi II DPRD Samarinda Undang Dispar Susun Program

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Sejak 21 September 2021 lalu, Samarinda masuk dalam kategori penerapan PPKM level 2 hingga saat ini.

Dengan terus turunnya kasus Covid-19 di Samarinda, memberikan peluang kembali bergeliatnya roda ekonomi termasuk pariwisata.

Pelahan-lahan sektor pariwisata Kota Tepian mula bergeliat kembali. 

Beberapa tempat wisata dibuka dengan tetap menggunakan protokol kesehatan ketat.

"Ekonomi pariwisata ini harus terus berjalan, namun para pelaku pariwisata harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, dikonfirmasi Rabu (13/10/2021).

Sempat loyo, sektor pariwisata diharap bisa kembali mendongkrak PAD untuk Samarinda.

Untuk itu, Komisi II DPRD Samarinda berencana akan memanggil Dinas Pariwisata. 

Dalam pertemuan itu akan dibahas program-program yang bisa dijalankan dunia pariwisata guna menambah pemasukan daerah.

“Kami akan jadwalkan buat ketemu dengan Dispar. Kami liat sekarang sektor ekonomi kita sudah meningkat, apalagi ekonomi pariwisata sudah mulai jalan semua,” jelasnya.

Tidak menutup kemungkinan, guna menambah daya tarik pariwisata Samarinda. Diperlukan kerjasama, termasuk ke pihak ketiga atau swasta.

Pemkot Samarinda bisa berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk menunjang PAD di sektor pariwisata.

“Pemkot Samarinda melalui dinas pariwisata harus berinovasi untuk berkerjasama dengan pihak ketiga dalam meningkatkan PAD. Namun pembagian hasil harus bisa saling menguntungkan,” pungkasnya. (advertorial)


Artikel Terkait