Sky Sports mencatat performa Tottenham Hotspur sampai pekan ke-10 Liga Inggris. Hasilnya, Spurs ada di urutan terbawah dalam perihal urusan bertahan dan biking gol!

Nuno Espirito Santo Dipecat, Tottenham Hotspur Resmi Dilatih Antonio Conte

ANALITIK.CO.ID - Antonio Conte resmi latih Tottenham Hotspur.

Musim ini penampilan Tottenham Hotspur sangat membosangkan.

Seperti kata eks pemain MU, Roy Keane, yang mencemooh Spurs setelah akhir pekan lalu dilumat Setan Merah 0-3 di kandang sendiri.

"Spurs membosankan, mereka membosankan untuk ditonton, sangat membosankan. Mereka tim kandang, rasanya seperti stadionnya kosong. Mana energinya? Di mana urgensinya? Tidak ada apapun, saya tak percaya mereka seburuk itu," cetus Keane yang kini jadi analisis Sky Sports tersebut.

Sky Sports mencatat performa Tottenham Hotspur sampai pekan ke-10 Liga Inggris. Hasilnya, Spurs ada di urutan terbawah dalam perihal urusan bertahan dan biking gol!

Rata-rata, jarak tempuh para pemain Spurs per laga ada di angka 99 km. Itu jadi jarak tempuh satu tim di Liga Inggris sejauh ini.

Spurs juga berada di peringkat ke-19 soal melepas tembakan ke gawang, yang mana sudah dua jam 16 menit mereka tidak melakukan hal tersebut!

Klub asal London itu pun baru mengemas sembilan gol di Liga Inggris sejauh ini. Terendah kedua setelah Norwich City dengan tiga gol di posisi paling bawah.

Tak ayal, Nuno Espirito Santo dipecat dari kursi manajer Tottenham Hotspur.

Pihak klub gerah, karena performa Harry Kane dkk belum kunjung membaik.

Kini, Spurs tinggal menanti tanda tangan Antonio Conte. Pria asal Italia itu sudah bilang 'iya'.

Sky Sports mengulas bagaimana Antonio Conte dulu mengubah Chelsea di tahun 2016, dari tim pesakitan jadi tim juara!

Sebelum Conte datang, Chelsea bertranformasi jadi tim yang gahar. Catatan statistiknya naik, dari soal bertahan sampai menyerang.

Tahukah kamu, dalam enam-tujuh musim terakhir, tim yang ditukangi Conte selalu masuk dalam daftar tiga besar pencetak gol terbanyak di Liga!

Antonio Conte tentu paham betul bagaimana permainan di Liga Inggris. Dua tahun melatih Chelsea, titel Premier League dan Piala FA pernah disabetnya.

Musim lalu, Antonio Conte mampu membawa Inter Milan sebagai juara Liga Italia.

Duet Lukaku-Martinez, gahar betul di kotak penalti lawan dengan total 41 gol di seluruh kompetisi.

Rasa-rasanya, Conte tidak kesulitan untuk kembali membuat duet Harry Kane dan Son Heung-min bersinar. Mengingat nama yang pertama, lagi melempem baru bikin satu gol dari sembilan laga.

Antonio Conte kerap memainkan skema 3-5-2 atau 3-4-3. Keseimbangan bertahan dan menyerang, jadi kunci utamanya.

Kini tinggal menunggu kabar baik buat kamu, para fans Tottenham Hotspur. Apakah Conte akan membubuhkan tanda tangan di atas kertas kontrak dari pihak Spurs?

Conte dinilai bisa jadi juru selamat dan mendatangkan kejayaan untuk Spurs. Conte punya CV mentereng dan langganan memenangi trofi.

Jika tidak, maka kembali, kisah Conte-Spurs cuma jadi pepesan kosong lagi. (*)

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul "Antonio Conte Juru Selamat Tottenham Hotspur, Katanya" selengkapnya https://sport.detik.com/sepakbola/liga-inggris/d-5793595/antonio-conte-juru-selamat-tottenham-hotspur-katanya.


Artikel Terkait