Kemunculan seekor buaya di Kota Tepian pada Minggu (28/11/2020) sore tadi pukul 16.30 Wita membuat geger warga.

Seekor Buaya Sekitar Tiga Meter Muncul ke Dekat Pemukiman Warga di Samarinda,

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Kemunculan seekor buaya di Kota Tepian pada Minggu (28/11/2020) sore tadi pukul 16.30 Wita membuat geger warga. 

Sebab kemunculan predator berdarah dingin ini berada di dekat pemukiman warga. Tepatnya di Perumahan Bumi Prestasu Kecana RT 33, Jalan Atlit PON, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Kala itu, hewan buas ini pertama kali terlihat berada di sebuah danau. Dengan panjang sekitar tiga meter, tentu reptil berkulit keras ini membuat warta waswas. Sebab di seputaran danau itu kerap digunakan warga mencari serangga pakan burung maupun sekedar memancing dan bersantai. 

"Ada warga cari kroto (telur semut), pas lihat langsung kaget dan lapor ke RT," jelas Parlin Ketua Relawan Animal Rescue Samarinda saat ikut berada di lokasi saat penanganan buaya ini, Minggu (29/11/2020) sore.

Setelah melaporkan kepada ketua RT, aparat terkait juga turut dihubungi warga setempat. Yakni pihak kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda Posko V.

Secara bersama-sama, petugas gabungan berjibaku melakukan penangkapan. Setelah beberapa waktu bergelut, buaya tersebut pun akhirnya berhasil ditaklukkan. 

Setelah dijinakan, buaya itu kemudian dibawa berduyun-duyun ke markas Posko V Disdamkar Samarinda di Jalan Sultan Hasanudin, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang.

Koordinator Posko V Disdamkar Samarinda M Fadli menjelaskan, sebanyak lima orang personel rescue ikut dalam penanganan evakuasi buaya tersebut.

"Warga sudah mengamankan, kami datang lalu mengevakuasi dan membawa ke posko dan memperbaiki ikatan terlebih dulu," sebut M. Fadli.

Usai memperbaiki ikatan, menggunakan unit Posko V Disdamkar Samarinda, predator ini pun dibawa untuk diserahkan pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berwewenang melepasliarkan hewan dilindungi tersebut.

Saat ditanya kendala, jajarannya tak banyak menemui hal tersebut saat mengevakuasi buaya itu.

"Tidak banyak kendala, saat rescue posko V dibantu relawan animal rescue, langsung melakukan evakuasi sekitar setengah jam," jelasnya.

Ke depan, langkah selanjutnya mengantisipasi adanya buaya susulan yang diduga masih ada dikawasan Perumahan Bumi Prestasi Kencana (BPK) RT 33, Fadli akan meminta ketua RT setempat segera melapor ketika ada kemunculan buaya lainnya.

"Segera melapor agar tidak ada korban maupun hal-hal tidak diinginkan, warga kan pasti waspada setelah kemunculan buaya ini," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait