Berdasarkan data kinerja per 31 Desember 2018, jumlah aset yang berhasil dibukukan oleh Bank Kaltimtara mencapai Rp 25.26 triliun atau lebih tinggi sebesar Rp. 2.63 triliun dari yang direalisasikan pada akhir tahun 2017 yaitu sebesar Rp 22.63 triliun.

Per Juni 2019, Aset PT Bankaltimtara Capai Rp 29,65 Triliun

ANALITIK.ID, SAMARINDA - Jum'at (10/11/19) bertempat di kedai Cak Turo, Jalan Juanda,Samarinda, Bankaltimtara undang awak media untuk silaturahmi dan menyampaikan rencana ke depan untuk bank plat merah tersebut. 

Pemimpin Sekretariat Perusahaan, Baharuddin Rifai mengatakan sepanjang 2018 perusahaan telah menerapkan kebijakan strategis untuk mengubah tantangan menjadi peluang pertumbuhan.

Salah satunya melanjutkan strategi pembukaan jaringan kantor.

"Kami membuka jaringan kantor baru secara selektif untuk meningkatkan layanan dan dana pihak ketiga (DPK) sehingga mampu mempertahankan kinerja positif perusahaan," ujar Baharuddin Rifai.

Berdasarkan data kinerja per 31 Desember 2018, jumlah aset yang berhasil dibukukan oleh Bank Kaltimtara mencapai Rp 25.26 triliun atau lebih tinggi sebesar Rp. 2.63 triliun dari yang direalisasikan pada akhir tahun 2017 yaitu sebesar Rp 22.63 triliun.

Dengan realisasi aset sebesar Rp 25,26 triliun tersebut, Bankaltimtara memiliki pangsa aset 21,7% dari aset bank umum di Kaltim dan Kaltara yang saat ini berjumlah 46 bank. 

Hingga semester pertama tahun 2019 ini, berdasarkan data kinerja per 30 Juni 2019, jumlah aset yang berhasil dibukukan oleh Bankaltimtara mencapai Rp 29,65 triliun atau meningkat sebesar Rp 4,39 triliun dari yang direalisasikan pada akhir tahun 2018. Dan kredit yang disalurkan adalah sebesar 14,47 triliun. 

Baharuddin Rifai mengakui sebagian besar komponen atau pembentuk total aset tersebut berasal dari simpanan masyarakat yang berhasil dihimpun oleh Bankaltimtara atau Dana Pihak Ketiga (DPK) dan mencapai angka Rp 23,37 triliun. 

Ia juga menambahkan peningkatan DPK swasta tersebut merupakan dampak dari massive-nya pembukaan jaringan kantor Bankaltimtara di daerah Kecamatan yang ada di wilayah pedalaman dan perbatasan di wilayah Provinsi Kaltim dan Kaltara. 

"Peran Bankaltimtara sebagai agen pembangunan dengan memberikan jasa layanan perbankan kepada masyarakat ternyata mampu meningkatkan dana masyarakat yang besar yang selama ini belum masuk ke perbankan dikarenakan alasan akses dan infrastruktur," tutur Rifai, sapaan akrab nya. 

Total jaringan Bankaltimtara hingga akhir tahun 2018 adalah 276 Kantor layanan. Sedangkan untuk total jaringan kantor yang berhasil di buka hingga Juli 2019 meningkat menjadi 286 Kantor layanan, atau ada penambahan sebesar 10 kantor layanan. 

Baharuddin Rivai pun berharap agar hubungan Bankaltimtara dan rekan-rekan media dapat terus berlangsung dengan baik dan kegiatan “temu media” dapat rutin dilaksanakan. (*) 

SEMARAK UNDIAN SIMPEDA Bankaltimtara KCU Samarinda


Artikel Terkait