ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA – Rombongan atlet kontingen Samarinda resmi dilepas oleh Wali Kota Andi Harun untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) 2022 di Kabupaten Berau.

Upacara pelepasan atlet Kota Tepian itu digelar di lapangan parkir komplek Balaikota Samarinda pada Senin (21/11/2022) pukul 09.00 Wita pagi tadi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun tak lupa mengucapkan selamat dan selalu berhati-hati kepada kontingen atlet yang diharap mampu mengharumkan nama daerah yang dibawa.

“Semoga diajang porprov ini kita mampu meraih juara umum sebagaimana yang tadi disebutkan sekretasi KONI (Samarinda). Juga kita ucapkan selamat berangkat dan pulang kembali sampai ke Samarinda,” ucap Andi Harun saat memberikan sambutannya.

Target juara umum diajang Porprov VII Kaltim di Berau diharapkan Andi Harun sebagaimana yang telah diucapkan Apri Gunawan selaku Sekretaris KONI Samarinda.

“KONI sudah menyampaikan bahwa target kita adalah juara umum dan pemkot (pemerintah kota) akan memakai target itu diajang Porprov ke VII di Berau,” imbuhnya.

Keinginan meraih juara umum pada ajang Porprov VII Kaltim di Berau bagi Samarinda bukanlah omong kosong belaka.

Sebab kata Andi Harun, kalau Samarinda memiliki semua potensi dan klasifikasi sebagai juara umum.

“Semua potensi kita miliki sebagai juara umum. Karena semua dari sisi pelatihannya, pembinaannya, atletnya, kejuarannya, pelatihannya sudah kita miliki. Maka kita memiliki opsi sebagai juara umum,” harpanya.

Untuk diketahui pada ajang Porprov VII Kaltim di Berau, kontingen Samarinda mengirimkan 974 atlet dan 250 official untuk mengikuti 52 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

Tak berhenti sampai disitu, Andi Harun juga menyampaikan jika nantinya Samarinda mampu menyabet juara umum maka Pemkot Samarinda akan menyiapkan sejumlah bonus.

“Saya berjanji siapkan bonus untuk kontingen Samarinda yang berlaga di semua venue. Berapa bonusnya? Tunggu tanggal mainnya. Pokoknya semaksimal mungkin dan sesuai dengan kemampuan kita. Kalau di Kutim dulu saja 40, ini di atasnya. 50 pun masih di atasnya lah. Saya tidak sebut perak dan perunggu karena kita ingin semua emas,” tandasnya. (*)