Kisruh yang terjadi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan PT Samaco pengelola Mahakam Lampion Garden (MLG) membuat para pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kini khawatir dengan nasib mereka.

Kisruh Pemkot Samarinda dengan PT Samaco, Komisi II DPRD Samarinda Tegaskan UMKM Tak Perlu Khawatir

ANALITIK.CO.ID - Kisruh yang terjadi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan PT Samaco pengelola Mahakam Lampion Garden (MLG) membuat para pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kini khawatir dengan nasib mereka. 

Kendati kisruh tersebut akan berdampak luas, namun nasib para UMKM di Marima MLG dipastikan tak akan mendapat imbas buruknya.

Hal itu ditegaskan Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri setelah menemui para pedagang UMKM tersebut, Selasa (8/2/2022) kemarin. 

Kata Novi, Wali Kota Samarinda Andi Harun sejatinya tak mempersoalkan para pedagang UMKM di bawah pengelolaan PT Samaco.

"Pak wali masih memperbolehkan jualan di sana, karena memang janjinya pak wali melindungi UMKM," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (9/2/2022).

Hal itu ditegaskan Novi, lantaran nasib para UMKM sejatinya memang tak memiliki hubungan dengan kisruh yang terjadi antara Pemkot Samarinda dengan PT Samaco. 

"Mereka hatinya itu (para UMKM) resah,  takut, kalau seandainya ini (MLG Marimar) nantinya akan benar-benar di tutup. Tapi pada dasarnya, tidak ada urusan sama sekali dengan kekisruhan pemkot sama manajemen, dan hasil audiensi juga mereka dijamin sama pak wali," tegas Novi.

Terkait kelanjutan nasib para UMKM tersebut, Novi pun mengatakan akan terus melakukan pengawalan apapun hasil dari perseteruan Pemkot Samarinda dengan PT Samaco. 

Terlebih, tegas Novi, dirinya yang juga merupakan perwakilan rakyat memiliki andil dalam regulasi aturan. 

"Sekarang kita serahkan semuanya ke pemkot. Karena saat ini sudah masuk di ranah sana," pungkasnya. (Advertorial)


Artikel Terkait