Sementara itu, Irhamsyah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kaltim, menyebut seluruh persiapan pembangunan Tol Samarinda-Bontang berada di BPJT.

Kabar Baik, Tol Samarinda-Bontang Dipersiapkan BPJT, Target Running 2023

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Diresmikannya Seksi 1 dan Seksi 5 Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) pada 24 Agustus 2021 lalu, tuntaslah seluruh pekerjaan jalan tol pertama di Kalimantan tersebut.

Tol Balsam dengan panjang 99,35 kilometer, menyambungkan Palaran (Simpang Jembatan Ahmad Amins) Samarinda menuju Manggar Balikpapan.

Tol Kaltim tidak berhenti di situ, selanjutnya Kementerian PUPR RI punya hajatan besar lainnya, Tol Samarinda-Bontang.

Secara singkat, Mahbullah Nurdin, Plh. Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR RI, menyampaikan pihaknya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah melakukan kajian terhadap pembangunan Tol Samarinda-Bontang.

"Kami juga sedang mengkaji terkait dengan kelanjutan Tol Balsam ini, yakni Tol Samarinda Bontang," kata Nurdin, beberapa waktu lalu.

Rencananya Tol Samarinda-Bontang akan dibangun dengan panjang sekitar 94 kilometer.

"Itu sedang kami kaji," sambungnya.

Tol Samarinda-Bontang Running 2023

Sementara itu, Irhamsyah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kaltim, menyebut seluruh persiapan pembangunan Tol Samarinda-Bontang berada di BPJT.

"Tol Samarinda-Bontang sedang dalam proses. Sudah dipersiapan progresnya di BPJT," kata Irhamsyah, Minggu (5/9/2021).

Dalam persiapannya, trase jalan tol telah disiapkan oleh kementerian. Nantinya, jalur Tol Samarinda-Bontang akan mengambil jalur pesisir.

Tol bakal terbagi dalam empat seksi. Seksi I (Palaran-Bandara APT Pranoto) dengan panjang 23,5 kilometer, Seksi II (Bandara APT Pranoto-Sambera) sepanjang 24 kilometer, Seksi III (Sambera-Marangkayu) sepanjang 22,5 kilometer, dan Seksi IV (Marangkayu-Bontang) sepanjang 24 kilometer.

Pada jalur ini, pembengunan tol bakal terkendala benturan dengan hutan lindung.

"Mudah-mudahan lahan-lahannya juga sudah selesai, tinggal nanti direalisasikan," paparnya.

Jika seluruh persiapan pemangunan Tol Samarinda-Bontang rampung, pembangunan fisik ditarget bakal mulai dilakukan pada 2023 mendatang. Tol ini diperkirakan menelan biaya Rp11 triliun.

"Semoga sudah bisa running di tahun 2023 nanti," tegasnya.

Tidak hanya Samarinda-Bontang, pihaknya juga menarget pembangunan akses tol lain, yakni Tol Bontang-Sangatta.

"Target tol ke depan, Tol Samarinda-Bontang lanjut Bontang-Sangatta," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait