ANALITIK.CO.ID - Pemilihan Umum (Pemilu) akan digelar secara serentak pada 2024 mendatang.

Ajang pesta demokrasi lima tahunan itu masih kerap ditemukan peristiwa golput.

Terkait hal ini, Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah mengatakan Golput saat pemilu bukanlah keputusan yang tepat bagi masyarakat.

"Meskipun golput adalah pilihan dari masyarakat, tapi golput itu tidak tepat dan bukan hal yang pas untuk menyelesaikan masalah," kata Nursobah.

Nursobah lantas mengingatkan masyarakat akan hilang kesempatan mereka untuk menentukan calon pemimpin daerah ke depannya jika memilih Golput.

"Meskipun golput, anda tetap bayar pajak, lalu tidak memberikan kontribusi apa apa, artinya memilih itu kewajiban dan golput itu bukan kewajiban,"ujarnya.

Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu mendatang.

"Dengan memberikan suara, masyarakat turut berperan dalam kemajuan suatu daerah dan negara," pungkasnya.

(Advertorial)