ANALITIK.CO.ID - Hotel Mercure & Ibis Samarinda kembali melakukan ekspansi bisnisnya dengan membuka Kecapi Cafe dan Resto di lantai 5 Mall City Centrum Jalan Mulawarman Samarinda.

 Sebagai informasi, Hotel Mercure & Ibis Samarinda tahun lalu menerima penghargaan dari Pemot Samarinda sebagai salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Kota Tepian.

 Lebih lanjut, pembukaan Kecapi Cafe dan Resto tersebut dilakukan secara resmi oleh Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi dengan didampingi General Manager (GM) Mercure & ibis Samarinda Riganda Togatorop pada, Kamis (11/1/2024).

 Dalam kesempatan itu, Rusmadi mengatakan kehadiran Kecapi Cafe dan Resto ini akan menambah semakin banyaknya kafe-kafe dan restoran di kota Samarinda, menambahnya banyaknya ruang-ruang untuk bertemu dengan keluarga maupun para sahabat.

 “Kita doakan bersama semoga Kecapi Cafe dan Resto semakin maju dan berjaya” ujar Rusmadi.

 Ia mengharapkan pula Mercure & ibis akan terus eksis sampai kapanpun dan yang terpenting ikut ambil bagian untuk membangun kota dan memberikan kontribusi pajak dan retribusi kepada daerah.

 “Dalam kesempatan ini, atas nama pemerintah, kalau ketemu kawan dan kalau misalnya kedatangan tamu jangan bawa kemana-mana, bawa ke sini saja. Seperti yang dipromosikan pak Riganda (GM Mercure & ibis Samarinda).

 Ini juga seiring dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), dimana sajian menunya ada 150 resep. Kalau bapak ibu semua kangen dengan makanan daerah masing-masing, resto ini siap menyajikan,” ajak Rusmadi.

 Sebelumnya Riganda menyampaikan, Kecapi Cafe dan Resto yang juga bisa diakses melalui Hotel Mercure ini menyajikan 150 menu nusantara belum termasuk minuman.

 “Kalau ada yang kangen nasi Tempong, nda perlu lagi jauh-jauh ke Bali. Di Kecapi kita juga menyajikan.

 Ada juga Gulai Kambing Kampung Arab, Tongseng Kambing Ranukumbolo, Asem Asem Iga Keraton Solo, Rawon Empal Majapahit, Ayam Betutu, Ayam Bakar Taliwang, Rendang Daging Bukit Tinggi, Cobekan Ikan Layang, Tongkol Rica Bunaken, Sate Daging Maranggi Purwakarta dan masih banyak lagi,” ucap Riganda.  (*)