Pemerintah Kota Samarinda mengambil langkah pencegahan dini terkait kabar adanya penyakit menular hepatitis akut di Indonesia.

Hepatitis Akut Berpotensi Masuk di Samarinda, Pemkot Lakukan Pencegahan Dini

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda mengambil langkah pencegahan dini terkait kabar adanya penyakit menular hepatitis akut di Indonesia.

Langkah ini diambil karena penyakit menular tersebut berpotensi masuk di Kota Samarinda.

"Potensi masuk di Samarinda ada. Seperti kejadian sebelumnya, flu burung, termasuk hepatitis," ujar Wali Kota Samarinda Andi Harun, Kamis (5/5/2022) malam.

Sebab itu ia meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda untuk melakukan pemetaan dan tindakan preventif untuk mencegah bahaya penularan yang lebih luas.

"Agar kita lebih siap menghadapi kemungkinan keterjangkitan di Samarinda," pungkasnya.

Saat ini Pemkot Samarinda telah mengambil langkah pencegahan seperti sterilisasi tempat-tempat umum seperti pasar tradisional.

Wali Kota Andi Harun telah menginstruksikan Kepala Dinas Pasar beserta jajarannya untuk menjaga kebersihan pasar tradisional pasca Ramadan dan Idulfitri.

Orang nomor satu Kota Samarinda itu memastikan paling lambat H+7 Idulfitri masyarakat Kota Samarinda dapat kembali berbelanja di pasar tradisional dengan kondisi normal.

"Tepatnya pada Senin nanti masyarakat bisa merasakan kembali pasar yang bersih dan higienis. Baunya berkurang dan suasana pasar bersih tentu membuat masyarakat bertransaksi lebih nyaman," ucapnya.

(*)


Artikel Terkait