ANALITIK.CO.ID - Demi menuju konsep pengembangan sistem teknologi informasi alias smart city, tentu bukan hal mudah untuk dicapai begitu saja.
Banyak aspek penunjang yang harus dijalankan dan menjadi perhatian bersama. Seperti yang diungkapkan Anhar, Anggota Komisi III DPRD Samarinda yang menilai bahwa kondisi lingkungan dan geografis harus diimbangi dengan kemampuan anggaran wilayah.
Selain itu, inovasi dan kreatifitas mesti didukung dengan akses internet yang meluas di seluruh fasilitas layanan publik.
"Jadi banyak hal yang menjadi tanggung jawab kita semua. Bukan hanya pemerintah kota. DPRD juga seperti, karena itu tanggung jawab kita bersama," ucap Anhar, Senin (28/2/2022).
Sementara itu, terkait persoalan anggaran yang dimaksud Anhar, yakni harus adanya pemetaan struktur ekonomi terlebih dulu, kemudian mengklasifikasi potensi yang dimiliki Samarinda.
Terlebih dengan melihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), seharusnya sudah dapat dilihat dengan jelas berapa persen ekonomi digerakkan oleh APBD maupun swasta.
"Kalau diliat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kita kan seharusnya sudah ada gambaran, ekonomi kita berapa persen digerakkan swasta dan berapa persen digerakkan APBD," pungkasnya. (Advertorial)
