Perubahan tersebut dimuat dalam 10 program unggulan yang telah berjalan sejak 2021 yang lalu.

10 Program Unggulan Wali Kota Andi Harun yang Telah Berjalan Sejak 2021, Berikut Rinciannya

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - DPRD Kota Samarinda menggelar sidang Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Samarinda ke-354 dan HUT Pemkot Samarinda ke-62 pada, Senin (24/1/2022) di ruang paripurna utama DPRD Samarinda.

Paripurna ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Terlihat juga mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang dan Barkati.

Serta Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji.

Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan, sebagai kota yang telah berusia 354 tahun dan pemerintah kota yang telah berusia 62 tahun, Samarinda telah menapaki perjalanan sejarah yang panjang, yang terus membawa perubahan dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Perubahan tersebut dimuat dalam 10 program unggulan yang telah berjalan sejak 2021 yang lalu.

"Pada momentum ini, izinkanlah saya atas nama Pemerintahan Kota Samarinda mengucapkan terima kasih kepada para pendahulu yang telah memimpin Kota Samarinda, para pejuang, para alim ulama, dan para tokoh Kota Samarinda yang telah memberikan pengabdiannya," ungkapnya.

Lanjutnya, Andi Harun mengajak seluruh komponen aktor pembangunan yang ada di Kota Samarinda, khususnya yang hadir pada rapat paripurna, untuk menjadikan momentum hari jadi Kota Samarinda dan HUT Pemerintah Kota Samarinda sebagai sarana intropeksi dan refleksi terhadap apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban.

"Sehingga pada moment peringatan ini, saya akan memberikan penghargaan kepada 27 orang tokoh masyarakat Samarinda atas pengabdian dan dedikasinya," ujarnya.

Berikut 10 program unggulan yang telah dilaksanakan pada tahun 2021, yaitu:

1. Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PRO-BEBAYA), dengan alokasi dana sejumlah 100 juta rupiah per RT. Dana ini digunakan untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui 3 program utama, yaitu: pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan sosial-ekonomi.

2. Program pengendalian banjir dan pembangunan sistem drainase modern. Program ini dilakukan dengan pembenahan sistem Daerah Aliran Sungai.

3. Program pembangunan sistem transportasi massal modern dan ramah lingkungan (subway dan skytrain-monorail). Sky train diusulkan terintegrasi dengan Jalur Kereta Api Trans Kalimantan, sepanjang 8,9 km.

4. Program Social Security Number (satu kartu untuk semua layanan). Data Terpadu Kesejahteraan Sosial merupakan data primer yang diverifikasi dan segera digunakan untuk merealisasikan penerbitan “Samarinda Social Security Number” yang berfungsi sebagai layanan satu kartu untuk semua, baik layanan bantuan Pendidikan, Kesehatan, penyaluran sembako, jaminan Kesehatan dan lain sebagainya.

5. Smart City Plus. Samarinda telah memiliki super app dengan nama Samarinda SANTER (satu aplikasi terintegrasi) yang telah di launching pada tanggal 21 Januari 2022 lalu. Samarinda SANTER bertujuan mengintegrasikan seluruh aplikasi dan layanan masyarakat dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah hingga instansi vertikal.

6. Program “Doctor on Call” untuk kondisi darurat, lansia dan balita. Pelayanan cepat dalam bidang kesehatan, khususnya warga yang dalam keadaan kasus kegawatdaruratan. Dan tahun 2021 lalu, telah dilakukan pilot project di beberapa puskesmas.

7. Program bantuan peralatan dan sarana pendidikan untuk menunjang pendidikan gratis 12 tahun. Program ini dilakukan untuk meningkatkan fasilitas belajar yang nyaman bagi peserta didik, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.

Realisasi anggaran APBD 2021 telah diberikan untuk Pembangunan dan Rehab Sarana Prasarana Sekolah, serta Pemberian Insentif Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

8. Pengembangan Badan Usaha Milik RT (berbasis kelurahan). Di dalam Probebaya, saya mengajak semua ketua RT untuk kreatif dan berani berinovasi, membuat Badan Usaha Milik RT yang dijalankan langsung oleh warga di lingkungan RT, dengan dikawal oleh Kelurahan setempat. Tujuannya adalah memberdayakan masyarakat sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.

9. Program pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi, dan Satu Kelurahan Satu Playground.

10. Program Penciptaan 10.000 wirausaha baru (start-up). (*)


Artikel Terkait