Pendapatan daerah Samarinda tahun 2023 hingga dengan triwulan IV mencapai Rp 4,048 Triliun atau sebesar 105,14%.

PAD Samarinda 2023 Capai Rp 4,408 Triliun, Rusmadi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kota Tepian Makin Membaik

ANALITIK.CO.ID - Pendapatan daerah Samarinda tahun 2023 hingga dengan triwulan IV mencapai Rp 4,048 Triliun atau sebesar 105,14%.

 Realisasi pendapatan tersebut menunjukkan angka yang membanggakan.

 Hal ini disampikan Kepala Badan Pendapatan Daerah Samarinda, Hermanus Barus pada High Level Meeting (HLM) Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Pencapaian Target Realisasi PAD yang berlangsung Selasa (30/1/2024) di gedung Bank Kaltimtara Samarinda.

 Menurutnya, jika dibandingkan dengan periode tahun 2022, nilai tersebut meningkat sebesar Rp 342 Miliar atau 9%.

 Sedangkan dari komponen PAD telah tercapai Rp 856 Miliar atau telah melampaui nilai target yang ditetapkan.

 “Sedangkan Pendapatan Transfer terealisasi sebesar Rp 3,1 Triliun atau 103% dari target yang ditetapkan. Pendapatan transfer ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 8%,” ujarnya.

 Dijelaskannya, untuk komponen PAD yang terdiri dari Pajak Daerah terealisasi sebesar Rp 608 Miliar dari target yang ditetapkan Rp 526 Miliar.

 Sedangkan retribusi daerah dari target sebesar Rp 43 Miliar telah terealisasi sebesar Rp 51 Miliar.

 Begitu pun dengan hasil pengelolaan kekayaan daerah dari target Rp 13,6 Miliar terealisasi sebesar Rp 13,3 Miliar dan jika dibandingkan tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp 8 Miliar.

 Dan yang terakhir lain-lain PAD yang sah terealisasi sebesar Rp 183 Miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp 169 Miliar.

 “Hasil ini diperoleh tak lepas dari kontribusi dunia usaha serta warga yang rajin menjalankan kewajibannya dalam membayar pajak tepat waktu. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih atas partisipasi dan kerjasamanya hingga PAD kota Samarinda bisa terus meningkat dari tahun ke tahun,” ungkapnya.

 Terkait hal itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi dalam sambutannya mengaku bahagia jika realisasi pendapatan daerah kota Samarinda bisa melampaui target.

 Hal ini menurutnya tak lepas dari pertumbuhan ekonomi di kota tepian yang semakin membaik.

 “Dimana pertumbuhan ekonomi kita berhasil mencapai 7,68 persen dan angka ini jauh melampaui provinsi kaltim,” ungkapnya.

 Rusmadi menambahkan pendapatan daerah yang meningkat tajam menjadi Rp 4,408 Triliun dari target Rp 3 Triliun ini perlu mendapat apresiasi.

 “Jadi tugas Pemkot harus bisa mempertahankan kondisi ini dengan memberikan iklim yang baik bagi dunia usaha dalam meningkatkan investasi,” pungkasnya. (*)


Artikel Terkait