ANALITIK.CO.ID - Bila bicara soal kepercayaan publik, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengalami kemunduran pada tahun 2021.

Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa lembaga survei yang memperlihatkan angka kepercayaan publik terhadap KPK terus merosot.

Penurunan kepercayaan publik terhadap KPK mulai terlihat sejak November 2019 lalu.

Saat itu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat kepercayaan publik terhadap KPK turun dari 89 persen menjadi 85,7 persen.

Memasuki 2020, kepercayaan publik terhadap KPK kian terjun bebas.

Berdasar survei Indo Barometer, Februari 2020, KPK yang biasanya masuk tiga besar, terdepak ke peringkat empat.

Tahun 2021 ini lebih parah lagi, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, mencatat KPK menempati urutan kedelapan sebagai lembaga yang paling dan cukup dipercaya oleh publik.

Dalam survei terbaru tersebut, responden yang menyatakan sangat percaya dan cukup percaya terhadap KPK tercatat hanya 71 persen.

Adapun rincian survei tersebut yakni 59 persen masyarakat cukup percaya dan 12 persen sangat percaya.

Berikut tujuh lembaga yang mendapat kepercayaan publik di atas KPK berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia.

1. Urutan pertama dipegang TNI 95 persen

2. Presiden 86 persen

3. Kepolisian 80 persen

4. Mahkamah Agung 79 persen

5. Mahkamah Konstitusi 79 persen

6. pengadilan 77 persen

7. kejaksaan 76 persen

Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada 2-6 November 2021 dengan metode wawancara tatap muka.

Jumlah sampel sebanyak 2.020 responden dengan Margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)