Presidium Mafindo bagian Fact Checking Eko Juniarto meminta pemerintah memperbaiki pola komunikasi kepada masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait penyebaran virus corona di Indonesia.

Cegah Kepanikan Massal, Pemerintah Diminta Perbaiki Cara Penyampaian Informasi Covid-19

ANALITIK.ID - Presidium Mafindo bagian Fact Checking Eko Juniarto meminta pemerintah memperbaiki pola komunikasi kepada masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait penyebaran virus corona di Indonesia. 

"Tugasnya pemerintah untuk istilahnya mencegah kepanikan massal. Mungkin perlu diperbaiki lagi cara penyampaiannya," kata Eko dalam diskusi 'Langkah Antisipasi Pandemi Corona' di Smaft FM, Sabtu (14/3/2020). 

Eko mengatakan, pemerintah perlu memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa virus corona tak boleh dianggap kasus ringan.

Sebab, persentase kematian akibat virus corona di Indonesia hampir mendekati angka empat persen. 

"Yang ada sekarang kan ada kesalahpahaman bahwa oh itu ringan kok. Jadi yang meninggal juga paling banyak hampir 4 persen. Ini sebenarnya pandangan kurang benar," ujarnya. 

Lebih lanjut, Eko mengatakan, pemerintah harus terus memberikan informasi atau fakta-fakta terkait perkembangan virus corona serta memberikan edukasi bagaimana cara penularan virus tersebut. 

"Yang penting lagi adalah menyampaikan fakta-fakta tentang corona virus itu sendiri. Bagaimana cara penularannya, bagaimana tingkat bahayanya dia, mortality rate (tingkat kematian) segala macam," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan  Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien terjangkit pada Jumat (13/3/2020) telah mencapai 69 orang. Angka ini bertambah 35 orang dari 11 Maret 2020. Saat itu, pemerintah mengumumkan 34 orang terjakit Covid-19. Yuri mengatakan, dari 69 pasien positif corona, dua di antaranya merupakan balita.

Yuri menambahkan, dari 69 orang yang positif empat di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Pasien yang pertama kali meninggal adalah pasien kasus 25 yang merupakan seorang WNA. Sementara tiga lainnya adalah pasien kasus 35, 36 dan 40. Sementara itu, pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh berjumlah lima orang. Mereka ialah pasien 01, 03, 06, 14 dan 19. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Diminta Perbaiki Cara Penyampaian Informasi Terkait Virus Corona", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/14/11502881/pemerintah-diminta-perbaiki-cara-penyampaian-informasi-terkait-virus-corona.


Artikel Terkait