Peggy Melati Sukma sempat mempertanyakan kehidupannya yang merasa sukses, namun tak merasakan ketenangan hidup.

Banyak Harta Namun Tak Merasakan Ketenangan Hidup, Peggy Melati Sukma Beberkan Penyebabnya

ANALITIK.CO.ID - Peggy Melati Sukma sempat mempertanyakan kehidupannya yang merasa sukses, namun tak merasakan ketenangan hidup.

Hal itu diungkap Peggy Melati Sukma dalam podcast bersama Daniel Mananta.

"Semua yang dicapai saat itu membuat aku bertanya-tanya, kenapa kesuksesan yang pernah diraih itu nggak membuta aku merasa telah mendapatkan ketenangan hati," ungkap Peggy Melati Sukma.

Terkait hal itu, ia kemudian mulai melakukan muhasabah untuk mencari jawaban atas pertanyaannya tersebut.

"Pekerjaan kita membuat nyaman, sangat sibuk, dikelilingi banyak orang, tapi ketika itu aku bertanya kepada diri sendiri, kenapa aku nggak merasakan kedamaian di dalam diri,"ucapnya.

Setelah melakukan muhasabah, Peggy Melati Sukma pun mendapatkan jawaban atas pertanyaannya itu.

Ia mulai menyadari bahwa pekerjaan dan hal-hal duniawi yang ia kejar membuatnya jauh dari Tuhan.

Ia mengaku pekerjaannya yang sangat sibuk membuatnya lalai dalam beribadah dan berkomunikasi dengan Sang Maha Pencipta.

"Sebetulnya jawabannya juga mudah, kalau mau jujur sebagai hambanya Allah, sebagai Muslim, tentu saja nggak mungkin bisa terpisahkan ciptaan dengan Sang Maha Pencipta," ungkapnya.

"Aku menemukan jawabannya, sebagai Muslim kami harus menghadap, bertemu, berbicara, berkomunikasi, dan itu baik sekali. Lima kali sehari, dan di antara waktu itu ada salat sunah, aku sadar bahwa aku melewatkannya, tergerus untuk mendapatkan pencapaian duniawi," lanjutnya.

Diketahui,  Peggy Melati Sukma sempat menjadi salah satu artis populer di Indonesia sebelum akhirnya memutuskan untuk hijrah.

Berkarier sejak usia 15 tahun, Peggy Melati Sukma menjajal semua kebiasaannya di bidang hiburan, mulai dari akting, menyanyi, host, bahkan memulai bisnis.

Namun, meskipun sudah sukses dan mendapat popularitas, Peggy Melati Sukma merasa ada sesuatu yang hilang dari dirinya.

"Mungkin aku mendapatkan hidup yang menyenangkan, tapi itu berbeda dengan dengan hidup yang damai," pungkasnya. (*)

 


Artikel Terkait