ANALITIK.CO.ID - Kamis (1/2/2024) pagi, Wali Kota Samarinda Andi Harun memimpin Apel Siaga Pelaksanaan Pemilu 2024 se-Kota Samarinda di ex Lapangan Temindung, Jalan Gatot Subroto Samarinda.
Usai memimpin apel, Andi Harun menyampaikan bahwa sekitar 5.200 anggota PAM TPS saat ini sudah siap, dengan rincian 2 PAM setiap TPS, meskipun jumlah idealnya hanya 3.000 TPS.
Ia mengatakan bahwa jumlah tersebut diharapkan sudah cukup untuk memberikan dukungan kepada BKO Polri dan TNI dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas pemungutan suara yang akan berlangsung pada 14 Februari.
"Penyerahan PAM TPS ke BKO Polri dan TNI merupakan langkah resmi setelah pemerintah melakukan rekrutmen dan pembinaan. Semoga tugas mereka hingga 23 Februari 2024 dapat menjaga suasana Pemilu tetap tertib, aman, dan kondusif," kata Andi Harun.
Pengamanan TPS diharapkan dapat memberikan contoh baik bagi pelaksanaan Pemilu di seluruh Indonesia.
Ia berharap bahwa keberhasilan ini akan menciptakan suasana Pemilu yang tertib dan aman, menjadi teladan positif bagi daerah lain dalam menggelar pesta demokrasi.
"Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilihan umum di Kota Samarinda berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan," jelasnya.
Saat ini, fokus utama adalah menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan lancar.
Dengan pendayagunaan PAM TPS di bawah kendali diharapkan potensi gangguan atau kerusuhan dapat diminimalkan, menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu.
"Semua pihak terlibat dalam persiapan Pemilu, dari pemerintah hingga masyarakat, perlu bersinergi untuk mencapai kesuksesan," tuturnya.
Ia berharap agar pelaksanaan pemilihan umum di Kota Samarinda menjadi contoh sukses dan diapresiasi oleh pihak-pihak terkait di tingkat nasional.
"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana damai, mendukung jalannya proses demokrasi, dan aktif berpartisipasi dalam menentukan arah pemerintahan melalui hak suara masing-masing pada hari pemungutan suara yang telah ditetapkan," pungkasnya. (*)
