ANALITIK.CO.ID - Manchester City tak mau jemawa meski diunggulkan jadi juara musim ini.

Mereka tak mau bernasib sama seperti Arsenal.

Diketahui, Arsenal sempat memimpin puncak klasemen Liga Inggris dengan waktu yang cukup lama musim ini.

Namun meski saat ini masih ada di puncak klasemen, tapi mereka rawan disalip Manchester City karena hanya berjarak dua poin.

Dalam situasi itu, Man City tak mau jemawa. Sebab, bisa saja hal serupa juga menimpa mereka, raihan poin tiba-tiba tersendat seperti Arsenal.

Dikutip dari detikSport, Arsenal sendiri menguasai puncak klasemen Liga Inggris sejak Agustus lalu. Laju mereka begitu sulit dihentikan tim-tim lain termasuk City.

Tapi, begitu memasuki sepertiga akhir musim, angin berubah dan Arsenal mulai kesulitan. Empat laga terakhir berakhir tanpa poin penuh untuk Arsenal.

Rinciannya adalah tiga kali imbang dan satu kekalahan.

Terakhir Arsenal harus dibantai 1-4 oleh City yang merupakan pesaing terdekat mereka saat ini.

Alhasil, Arsenal yang sempat unggul 8-11 poin, kini terpangkas jadi hanya dua poin.

Arsenal dengan 75 poin dari 33 laga jadi rawan digeser City yang punya dua laga simpanan.

Sebab, jika City mampu memenangi dua laga itu, maka mereka akan mengudeta Arsenal dan perburuan gelar juara ditentukan oleh mereka.

Ini tentu jadi keuntungan untuk City yang sudah berpengalaman di posisi seperti sekarang.

Apalagi performa City belakangan ini begitu luar biasa, dengan memenangi tujuh pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.

Sayangnya, hal itu tidak akan membuat Pep Guardiola selaku manajer merasa jemawa.

Sebab, kompetisi masih menyisakan tujuh pekan dan apapun bisa terjadi. City disebut masih mungkin menjalani periode buruk seperti halnya Arsenal.

"Saya bilang kepada para pemain: apa yang terjadi kepada Arsenal di beberapa laga terakhir, bisa juga terjadi kepada kami. Apakah itu tidak mungkin? Oh kawan, tentu saja itu mungkin. Anda bisa saja kehilangan poin di pekan berikutnya," ujar Guardiola di Evening Standard.

"Kami harus mewaspadai itu dan kami bisa lebih awas agar tidak mudah kehilangan angka." tutupnya. (*)