ANALITIK.CO.ID - Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku, memicu kontroversi usai obrolannya dengan Sky Sports mencuat ke permukaan.

Pernyataan Lukaku saat obrolan tersebut, bikin manajer Thomas Tuchel berang, sampai memarkirnya di laga melawan Liverpool.

Setelah kegaduhan timbul, Lukaku meminta maaf.

Pada Selasa (4/1/2022), Lukaku menyatakan permintaan maafnya atas perkataannya.

Tuchel sendiri menerimanya, namun menegaskan tetap akan ada sanksi dijatuhkan.

Tuchel memastikan Lukaku akan didenda sebagai konsekuensi ucapannya.

Sang pemain diminta menerimanya dengan lapang dada.

"Jelas akan tindakan disiplin dan dia akan menerimanya," kata Tuchel, seperti dilaporkan The Athletic.

"Itu terjadi dan itu bukan hal kecil. Tapi itu bukan hal terbesar dan comeback bukan menjadi hal yang tidak mungkin. Ini yang (akan) kami buktikan sekarang. Tapi, sesuatu terjadi. Dia akan didenda dan tentu saja dia harus menerimanya,"lanjutnya.

Menurut kabar, Lukaku akan didenda Chelsea sebesar 417 ribu paun atau sekitar Rp 8,1 miliar.

Denda sebesar itu bukan kali pertama dirasakan Lukaku.

Pada 2019, Romelu Lukaku juga sempat didenda Manchester United sebesar 400 ribu paun. Penyebabnya, ia mangkir latihan.

Diberitakan sebelumnya, Romelu Lukaku membuat gaduh Chelsea dengan wawancaranya beberapa waktu lalu.

Pemain 28 tahun itu mengaku tak bahagia di Chelsea.

Direkrut dari Inter Milan seharga 115 juta Euro pada bursa transfer musim panas lalu, Lukaku mengaku tak cocok dengan gaya main Chelsea.

Ia sendiri baru bikin 7 gol untuk The Blues.

Selain itu, Lukaku mengaku menyesal meninggalkan Inter.

Pemain yang sempat membela West Bromwich Albion, Everton, dan Manchester United itu juga awalnya berharap pindah ke Barcelona atau Real Madrid. (*)