Gelandang Manchester City Jack Grealish banyak dikritik karena tak kunjung menunjukkan potensi terbaiknya di Manchester City.

Jack Grealish Banyak Dikritik, Guardiola: Banyak Gocek karena Kurang Support

ANALITIK.CO.ID - Gelandang Manchester City Jack Grealish banyak dikritik karena tak kunjung menunjukkan potensi terbaiknya di Manchester City.

Sejak didatangkan pada musim panas 2021 lalu, banyak pihak punya ekspektasi tinggi kepada pemain Inggris ini.

Pasalnya, The Citizens harus mengeluarkan dana 100 juta paun untuk menebusnya dari Aston Villa.

Namun hingga kini, ia baru mengemas enam gol dari 44 penampilannya untuk Manchester Biru.

Teranyar, Grealish banyak mendapat kritik kala Manchester City menang 2-1 atas Borussia Dortmund di ajang Liga Champions.

Pemain 27 tahun dianggap terlalu lama menguasai bola hingga merusak aliran serangan Man City.

Dikutip dari WhoScored, Grealish pada laga tersebut bikin tiga percobaan tembakan yang semuanya diblok dan tak mencatat satu pun dribel sukses.

Ia kemudian digantikan pada menit ke-58.

Meski demikian, manajer Man City, Pep Guardiola tetap memuji penampilan Grealish di laga tersebut.

Ia membela Grealish yang menurutnya minim dukungan dari pemain lain sehingga terpaksa banyak mengusai bola.

Manajer asal Spanyol ini tampaknya juga masih sabar dengan Grealish.

Guardiola yakin Grealish hanya butuh momentum yang tepat untuk tampil apik.

"Pertandingan terakhir (Dortmund) di sepertiga akhir, dia adalah satu-satunya yang berlari agresif, tetapi saat ini dia tidak memiliki rekan-rekannya di dalam kotak, kami membiarkannya terisolasi, yang lain seharusnya ada di sana untuk membantu. Dengan bola, kami tidak melakukan gerakan apa pun untuk membantunya. Saya mengenalnya dan saya lebih dari senang dan senang dengan apa yang dia lakukan, (tetapi dia) perlu mendapatkan momentum," kata Guardiola dikutip dari Manchester Evening News.

"Kami tidak mengontraknya untuk itu, itu bukan alasannya. Dia bersaing dengan pemain top dan dia tahu itu dengan baik. Ia tidak pernah mengeluh, pria yang baik, ketika dia tidak bermain terlebih dahulu untuk membantu tim. Tim, senang dengan segala yang dimilikinya," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait