ANALITIK.ID - Meghan Markle melakukan kunjungan kejutan pada akhir pekan lalu ke sekolah menengah di Dagenham, London Timur, untuk berbicara tentang kesetaraan gender dalam rangka Hari Perempuan Internasional.

Kunjungan itu juga menandai peringatan 50 tahun Equal Pay Act Inggris, yang berupaya mencegah diskriminasi terhadap perempuan di tempat kerja. Markle bergabung di atas panggung di sekolah bersama Geraldine Dear, salah satu pekerja wanita di pabrik motor Ford di Dagenham yang mogok kerja demi kesetaraan upah pada 1968, di mana kasus tersebut akhirnya melahirkan aturan baru.

Markle pun membahas kisah yang sempat dibuat dalam film berjudul "Made in Dagenham," pada 2010 itu.

"Wanita yang memiliki kekuatan untuk benar-benar membela sesuatu yang mereka tahu perlu dilakukan adalah contoh terbaik dari sekecil apa pun Anda mungkin rasa. Seberapa rendahnya posisi Anda, tidak peduli apa warna kulit Anda, tidak peduli apa pun jenis kelamin Anda, Anda memiliki suara dan tentu memiliki hak untuk berbicara untuk apa yang benar," katanya di hadapan ratusan remaja.

Mengutip Variety, tidak hanya untuk perempuan, Markle pun menyampaikan komentar kepada para remaja pria di antara hadirin dan juga para gadis.

"Sangat mudah untuk kadang-kadang memecah-belah atau membungkam ide Hari Perempuan Internasional ini sebagai semata-mata tentang perempuan. Tapi tidak, ini tentang kita semua," lanjut Markle.

"Kamu memiliki ibu, saudara perempuan, pacar dalam hidupmu. Lindungi mereka. Pastikan mereka merasa dihargai, dan aman. Dan mari kita semua bersama-sama bersatu untuk menjadikan Hari Perempuan Internasional, sesuatu yang tidak hanya jatuh pada hari Minggu, tetapi terus terang terasa seperti setiap hari dalam setahun."

Sebelum berkeliling di sekolah, Markle juga berfoto dengan para siswa, yang masing-masing berpose dengan tangan mereka dalam posisi sama mengikuti referensi tema kampanye Hari Perempuan Internasional, yaitu "EachforEqual."

Kunjungan ini turut menjadi salah satu tugas terakhir Meghan Markle sebagai anggota keluarga kerajaan sebelum dia dan Pangeran Harry mundur dari tugas resmi. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Pesan Meghan Markle untuk Remaja di Hari Perempuan",