Kabid Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Samarinda, Agnes Gering Belawing mengungkapkan, pembangunan dergama wisata memiliki peluang besar.

Tingkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Samarinda, Pemkot Rencanakan Bangun Dermaga Wisata di Depan Masjid Raya

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda telah menerima pemaparan Detail Engineering Design (DED) dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim terkait pembangunan dermaga wisata di depan Masjid Raya Darussalam Jalan Abdullah Marisie, Kelurahan Bugis, pada Senin, 20 Desember 2021 lalu di Balai Kota.

Kabid Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Samarinda, Agnes Gering Belawing mengungkapkan, pembangunan dergama wisata memiliki peluang besar.

Khususnya, bagi destinasi wisata jelajah dan susur Sungai Mahakam.

"Dengan adanya wacana ini, kami harapkan ke depannya mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang ke Samarinda. Ini masih dikaji," beber Agnes, Jumat (24/12/2021).

Agnes menjelaskan bahwa dermaga wisata sudah pasti berbeda dengan dermaga pelabuhan saat ini. Dermaga wisata harus mengakomodir amenitas, aksesibilitas, dan atraksinya.

"Itu harus tercakup semuanya. Amenitas itu semisal toilet harus bertaraf internasional. Ada kriteria sendiri. Lalu ada kulinernya seperti kafe, penjualan souvenir, dan lainnya," bebernya.

Ketika dermaga wisata berhasil dibangun, diharapkan semua masyarakat dapat dengan mudah mengunjunginya. Pada 2022 mendatang, pembahasan dan diskusi lebih lanjut serta serius akan terus bergulir.

Agnes menyebut, nantinya Dispar Samarinda juga akan menyampaikan data-data terkait jumlah kunjungan wisatawan yang menaiki kapal-kapal wisata. Hal tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan pembuatan dermaga wisata bertaraf internasional yang kini telah masuk salah satu proyek dari 5 proyek yang diusulkan di KPBU.

"Kira-kira dari data itu, sesuai tidak untuk membangun dermaga semegah dan bertaraf internasional. Memadai tidak dengan jumlah kunjungan sekian," bebernya.

Ditegaskan Agnes, wisata susur Sungai Mahakam memang mempunyai potensi dan daya tarik luar biasa. Menurutnya, saat ini jumlah unit kapal wisatanya bisa dilakukan penambahan.

"Kemudian, dermaganya tidak hanya 1 tapi harus ada di spot-spot yang disinggahi, seperti ke Kampung Tenun, Kampung Ketupat, Masjid Tua, atau ke restoran di sepanjang Sungai Mahakam," beber Agnes.

Dengan demikian, spot-spot tersebut diharapkan Agnes dapat turut dibangun halte agar memudahkan singgahnya kapal-kapal wisata di dermaga utama.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meminta agar rencana tersebut disusun komperhensif menyatu dengan konsep penataan Tepian Mahakam oleh Pemkot Samarinda secara keseluruhan.

"Saya terimakasih ada rencana pembangunan dermaga pariwisata dari Pemprov Kaltim. Tapi saya minta komperhensif," ujarnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Andi Harun membeberkan, bahwa rencana pembangunan dermaga wisata sejatinya juga turut ada dan menjadi bagian kecil dalam DED penataan Tepian Mahakam Pemkot Samarinda.

"Yang mau dibangun baru satu. Kami menyarankan agar pembangunan dermaga wisata dilakukan secara tidak parsial, tapi menyatu dengan konsep penataan Tepian Mahakam secara holistik," ujarnya. (*)


Artikel Terkait