Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda Rusmadi mengatakan, penurunan angka kemiskinan menjadi salah satu pendekatan yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda untuk menanggulangi permasalahan kasus stunting di Kota Samarinda.

Tiga Langkah Penanganan Stunting di Kota Tepian, Penyaluran Bansos hingga Ciptakan Lingkungan yang Baik untuk Anak

ANALITIK.CO.ID - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda Rusmadi mengatakan, penurunan angka kemiskinan menjadi salah satu pendekatan yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda untuk menanggulangi permasalahan kasus stunting di Kota Samarinda. 

Hal itu Rusmadi sampaikan saat rapat koordinasi dengan Tim Audit Kasus Stunting Semester 1 tahun 2023 Kota Samarinda.

Kegiatan itu berlangsung di Ruang Rapat Sambuyutan Balai Kota Samarinda, Kamis (6/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Rusmadi membeberkan tiga hal yang akan dilakukan Pemkot Samarinda untuk pengentasan masalah ekonomi penanganan stunting.

Pertama, bantuan dan perlindungan sosial dipastikan penyalurannya untuk mengamankan masyarakat tidak mampu dan berisiko stunting.

Kedua, program pemberdayaan masyarakat terlebih pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi orang tua agar memiliki pekerjaan dan berdayaguna memiliki ekonomi yang mandiri.

Dan ketiga yakni menciptakan lingkungan yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak yang sehat. 

Hal itu disampaikan Rusmadi saat rapat koordinasi dengan Tim Audit Kasus Stunting Semester 1 tahun 2023  Samarinda di Ruang Rapat Sambuyutan Balai Kota Samarinda, Kamis (6/4/2023).

"Kita harus melakukan penanganan stunting dari hulu sampai ke hilirnya. Faktor ekonomi yang menjadi salah satu faktor masalah penyelesaian stunting, tentunya juga akan kita (Pemkot Samarinda) melalui upaya yang terprogramkan," pungkasnya. (adv)


Artikel Terkait