Sejak beberapa hari lalu, seluruh kabupaten/kota di Kaltim, zona merah pasien aktif.

Penularan Covid-19 di Kaltim Semakin TInggi, Ini Tanggapan Isran Noor

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Sejak beberapa hari lalu, seluruh kabupaten/kota di Kaltim, zona merah pasien aktif.

Hal inipun menandakan penularan yang semakin tinggi di seluruh wilayah Bumi Mulawarman.

Per Senin (18/1/2021) hari ini, total kasus Covid-19 di Kaltim, terdata sebanyak 33.966 kasus.

Hingga hari ini, 5.559 pasien Covid-19 masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri di rumah.

Menghadapi kondisi Isran Noor, Gubernur Kaltim, mengaku stres.

"Sudah merah ini seluruh Kaltim, makanya saya ini kayak model stres. Tapi pura-pura tidak stres," kata Isran, Senin (18/1/2021).

Isran mengaku bingung kenapa kasus Covid-19 begitu cepat naik di Bumi Mulawarman.

Dirinya juga mencermati kasus yang melesat naik di Mahakam Ulu. Padahal, daerah paling baru di Kaltim tersebut lama menjadi zona hijau. Bahkan, Pemkab Mahulu mengeluarkan kebijakan ketat keluar masuk orang ke Mahulu.

Saat ini total kasus Covid-19 di Mahakam Ulu, mencapai 165 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 36 orang, pasien meninggal akibat Covid-19 mencapai 4 orang, dan 125 pasien masih menjalani perawatan.

"Saya juga gak tahu kenapa kasus Covid-19 di Mahulu itu meningkat. Padahal pemkabnya sudah ketat," jelasnya.

Ketua Satgas Covid-19 Kaltim ini juga berkelakar bahwa corona merupakan teknologi canggih yang mengalahkan teknologi umat manusia.

Pasalnya, apapun upaya pencegahan yang dilakukan, kasus Covid-19 terus saja bertumbuh.

"Berarti corona ini teknologinya lebih canggih dari teknologi kita ini. Bayangkan kita sudah menjaga segala macam, tapi masih bisa tembus," kelakarnya. (*)


Artikel Terkait