ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Para Wakil Rakyat Kota Samarinda terus menyoroti Kasus pengetapan solar di Kota Tepian.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menduga lancarnya praktek penggelapan BBM Solar bersubsidi dilatarbelakangi oknum pejabat.

"Tentu sangat bisa (dibakcing oknum pejabat), kenapa tidak, ini kan peluang. kita punya regulasi, tapi ternyata tidak bisa kita tegakkan. Terus kita punya aparat yang tahu jelas ada penjual yang melakukan penjualan diluar SPBU," ujar Angkasa Jaya, Senin (18/4/2022).

Dugaannya tersebut bukan tanpa alasan pasalnya pelonggaran hukum hingga pratek pengetap solar marak terjadi.

Angkasa Jaya pun meminta agar Korps Bhayangkara juga mampu melakukan tindakan serius dan terus melakukan penyelidikan pada hal tersebut.

"Ketika terjadi pelonggaran hukum kepolisian harus ikut turun tangan," pungkasnya.

Ditanya lebih jauh, apakah dugaan tersebut nantinya akan membuat para wakil rakyat kembali turun melakukan sidak di sejumlah SPBU.

Angkasa Jaya pun menjawab dirinya tidak akan melakukan hal itu terlebih dulu, ia menegaskan akan lebih dulu menelusuri regulasi dipihak eksekutif.

"Kami akan mensiyalir dulu pihak ke eksekutif yang mengatur regulasinya. Apa bila disikap yang telah dilakukan tidak juga mendapatkan hasil, kami kemungkinan selanjutnya akan turun ke pihak-pihak pengusaha (SPBU)," pungkasnya.

(Advertorial)