Wali Kota Balikpapan, Rizal Efendi nampak intens hadir dalam setiap kampanye gerakan memilih kotak kosong di Pilkada Balikpapan 2020.

Wali Kota Balikpapan Dianggap Founder Kampanye Kotak Kosong, Nasdem: Beliau Paham Bagaimana Posisikan Diri

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rizal Efendi nampak intens hadir dalam setiap kampanye gerakan memilih kotak kosong di Pilkada Balikpapan 2020.

Kehadiran orang nomor satu Kota Beriman ini dianggap sebagian kalangan menjadi Founder bagi gerakan kotak kosong.

Hal ini dibantah tegas pengurus DPD Partai Nadem Balikpapan.

"Perlu dilihat, beliau (Rizal Efendi) ini bukan hanya sebagai Wali Kota, tetapi juga ketua Partai Nadem. Beliau paham betul bagaimana memposisikan diri. Kan jelas posisi Nasdem diluar koalisi," ujar Ahmad Basir, Bendahara DPD Partai Nasdem Balikpapan saat dikonfirmasi Tim Redaksi.

Ditanya terkait menjadi sumber dana untuk kampanye kotak kosong, Basir menjawab ringan.

"Siapa kami? Semua bisa melihat gerakan kotak kosong ini gerakan spontan dan sporadis di masyarakat. Hampir semua yang ikut didalamnya elemen masyarakat. Jadi tidak semuanya ada yang mensponsori," lanjut Basir.

Disinggung alat peraga kampanye kotak kosong yang masif tersebar di Balikpapan, Basir menegaskan hasil dari simpati masyarakat.

"Terbukti sekarang justru patung-patungan, ada yang mengantar baju kita sablon, ada spanduk, jadi tidak ada sponsor tapi simpatisannya ada. Yerlalu kecil kami (Nasdem) jika menjadi sponsor digerakan ini. Kotak kosong menangpun apa untungnya buat kami. Ini hanya bentuk tanggung jawab ke publik," pungkas Ahmad Basir.

Sebelumnya, Pilkada Balikpapan hanya diikuti oleh satu pasangan calon, dan akan melawan kotak kosong pada 9 Desember nanti. 

Partai Nasdem dan Hanura menjadi partai yang berada diluar koalisi, sehingga masif mengkampanyekan kotak kosong di masyarakat. (*)


Artikel Terkait