Hari ini grafik kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan akhirnya menurun daripada laporan kasus terkonfirmasi positif hari sebelumnya.

Wali Kota Balikpapan Arahkan Pasien Isolasi Mandiri di Rumah Pindah ke Embarkasi Haji

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Hari ini grafik kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan akhirnya menurun daripada laporan kasus terkonfirmasi positif hari sebelumnya.

Hal ini disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, bahwa per Selasa (8/9/2020) grafik kasus terkonfirmasi positif menurun, namun grafik R Nought (RO) masih belum turun dari angka 1.

Diketahui sebelumnya, grafik RO dipengaruhi oleh adanya kasus transmisi lokal yang terjadi di suatu kota, sementara di Kota Balikpapan kasus transmisi lokal masih ditemukan di beberapa klaster.

"RO nya masih di angka 1, tapi grafiknya turun bisa 29 kasus, mudahan besok-besok bisa dibawah 20 kasus lagi karena ini tergantung disiplin kita semua, semua harus memperhatikan," kata Rizal saat pers rilis di Kantor Wali Kota Balikpapan.

Untuk menekan angka penyebaran transmisi lokal di klaster keluarga ini, pihaknya meminta pasien yang kesulitan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dapat berpindah ke Embarkasi Haji Batakan yang telah disediakan untuk menampung pasien yang terkonfirmasi positif.

"Saya mohon juga masyarakat yang terkonfirmasi positif kalau di rumah kesulitan menjalani isolasi di rumah, bisa (isolasi) di Embarkasi Haji," katanya.

Hal ini mengacu pada kebijakan pemerintah di DKI Jakarta yang meminta masyarakatnya untuk tidak menjalani masa isolasi di rumah masing-masing yang dikhawatirkan menyebarkan Covid-19.

"Ada kemungkinan kita ikuti seperti di DKI, jadi tidak semua bisa isolasi di rumah karena sangat rentan terjadi penularan di keluarga," katanya.

Rizal bersama pihaknya akan mengarahkan pasien yang masih berada di rumah untuk dapat dipindahkan ke Embarkasi Haji Batakan maupun di guest house Covid-19 yang telah disediakan.

"Jadi sebagian akan kita arahkan isolasi di Embarkasi Haji seperti di Jakarta yang tidak membolehkan pasien positif isolasi di rumah," katanya.

"Nanti kita coba pilah-pilih mana yang harus ikut di Embarkasi atau di guest house," lanjutnya. (*)


Artikel Terkait