Skala prioritas yang dimaksud adalah jalan poros Samarinda-Bontang, LPJU, Gedung BPU Desa Badak Baru, serta sarana pendidikan dan kesehatan.

Serap Aspirasi Pembangunan, Akhmed Reza Fachlevi Hadiri Musrenbang di Kukar

ANALITIK.ID, SAMARINDA - Dalam rangka penyerapan aspirasi pembangunan di tingkat desa dan juga menentukan rencana pembangunan skala prioritas di tingkat desa, setiap tahunnya semua desa di kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). 

Hal ini bertujuan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) lima tahun ke depan dan juga Rencana Anggaran Pendapatan dan Belaja Desa (RAPB DES) 1 tahun ke depan.

Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi.

Ia menuturkan, DPRD Kaltim akan utamakan pembangunan yang menjadi skala prioritas di daerah Muara Badak Baru.

"Banyak sekali usulan masyarakat di desa badak baru, ada beberapa program, tapi tentunya kami dari pihak DPRD Kaltim akan menentukan apa saja yang menjadi skala prioritas, ujar Reza Sapaan akrabnya.

Skala prioritas yang dimaksud adalah jalan poros Samarinda-Bontang, LPJU, Gedung BPU Desa Badak Baru, serta sarana pendidikan dan kesehatan. 

Selain itu, warga pesisir yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan turut menyampaikan usulan pada agenda Musrembang yang digelar pada Selasa (21/1/2020) di Desa Muara Badak Baru.

"Kalau keluhan tidak ada, tetapi mereka ada usulan semacam alat tangkap nelayan, termasuk perahu kecil dan mesin kapal untuk bantuan nelayan, termasuk juga pembuatan SPBN khusus Nelayan," urainya.

Soal pengembangan SDM, anggota Fraksi Gerindra ini menyampaikan bahwa warga keluhkan minimnya kesempatan bersaing untuk dapat bekerja sebagai karyawan Pertamina. Hal ini dikarenakan aturan Pertamina yang membatasi usia pelamar kerja.

"Pengembangan SDM Muara Badak harus turut diperhatikan, khususnya perkembangan pemuda dan remaja di sana," pungkasnya.

"Masyarakat keluhkan masalah penerimaan karyawan Pertamina, bahwasanya selama ini Pertamina hanya dibatasi usia tetapi masyarakat tidak diakomodir," sambungnya.

Melalui kepala desa, masyarakat Muara Badak Baru meminta kepada Pertamina untuk dapat mengakomodir masyarakat Muara Badak.

 "Masyarakat melalui kepala desa meminta untuk Pertamina dapat membuka akses atau memberikan kesempatan kepada pemuda-pemuda di desa Muara Badak," tutupnya. (*) 


Artikel Terkait