Vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan digelar pertama kalinya hari ini, Rabu (24/2). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menargetkan vaksin dilakukan terhadap 5 juta guru.

Nadiem Makarim Targetkan 5 Juta Guru Terima Vaksin Covid-19

ANALITIK.CO.ID - Berita Nasional yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang Nadiem Makarim targetkan 5 juta guru terima vaksin Covid-19.

Vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan digelar pertama kalinya hari ini, Rabu (24/2). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menargetkan vaksin dilakukan terhadap 5 juta guru.

Mengutip keterangan resmi Kemendikbud, vaksinasi dilakukan terhadap seluruh guru dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan swasta dan negeri, baik formal dan non formal secara bertahap.

Perlu menjadi perhatian bagi kalangan guru, daftar peserta maupun jadwal dan lokasi vaksinasi akan diinformasikan langsung oleh dinas kesehatan atau dinas pendidikan atau kantor wilayah Kemenag dari masing-masing daerah.

Setelah mendapat jadwal, guru dan tenaga kependidikan harus membawa identitas diri ke lokasi vaksinasi. Jika belum terdaftar, guru bisa membawa surat pernyataan dari pimpinan satuan pendidikan ke lokasi vaksinasi.

Nadiem mengatakan pemberian vaksinasi akan diprioritaskan bagi guru dan tenaga kependidikan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

"Kami akan upayakan sebaik mungkin agar target vaksinasi bagi semua PTK selesai sesuai target yang dikoordinasikan Kemenkes dengan pemerintah daerah," tuturnya dikutip dari keterangan tertulis.

Vaksinasi hari ini dilakukan dalam tiga gelombang. Gelombang satu menargetkan 200 tenaga kependidikan, gelombang dua 150 tenaga kependidikan, dan gelombang tiga 300 tenaga kependidikan.

Tenaga kependidikan yang menerima vaksinasi di antaranya berasal dari jenjang PAUD 50 orang, SD 90 orang, SMP 70 orang, SMA 111 orang, SMK 50 orang, SLB 25 orang, madrasah 50 orang, pendidikan tinggi 30 orang, kesetaraan 24 orang dan organisasi profesi guru 50 orang.

Vaksinasi juga dilakukan terhadap perwakilan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Guru Indonesia (IGI), Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Forum Guru Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia, Majelis Nasional Pendidikan Katolik, Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI), Asosiasi Guru Seni Budaya Indonesia (AGSBI), dan asosiasi profesi guru lainnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia mengatakan meskipun sudah divaksin, guru dan tenaga kependidikan masih harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Mengingat angka penularan Covid-19 masih tinggi diharapkan semua pihak tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M, meski dirinya sudah mendapat vaksin," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Cara dan Panduan Guru Daftar Vaksinasi Covid-19", https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210224184229-20-610510/cara-dan-panduan-guru-daftar-vaksinasi-covid-19


Artikel Terkait