Meghan Markle mengaku merasa dibungkam dan tak dilindungi oleh institusi Kerajaan Inggris setelah ia menikah dengan Pangeran Harry.

Usai Menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle Mengaku Tak DIlindungi oleh Kerajaan Inggris

ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang Meghan Markle mengaku tak dilindungi oleh Kerajaan Inggris usai menikah dengan Pangeran Harry.

Meghan Markle mengaku merasa dibungkam dan tak dilindungi oleh institusi Kerajaan Inggris setelah ia menikah dengan Pangeran Harry. 

Pengakuan ini terucap dalam wawancara Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah Winfrey.

"Mereka mau berbohong untuk melindungi anggota keluarga yang lainnya, tapi mereka tak mau berbohong untuk melindungi saya dan suami saya," ujar Meghan seperti dikutip CNN.

Meski demikian, Meghan menegaskan bahwa keluarga Kerajaan Inggris berbeda dengan institusinya.

"Ratu selalu baik kepada saya," ujar Meghan.

Ia lantas bercerita bahwa saat pertama kali bertemu, Ratu Elizabeth memberinya sepasang anting mutiara dan kalung. Saat berada di dalam mobil, Ratu menaruh selimut di atas kaki Markle agar tak kedinginan.

"Dia berkata, 'Ayo, Meghan,' dan menaruh selimut di atas lutut saya juga. Perlakuan itu mengingatkan saya kepada nenek saya juga," tutur Meghan.

Namun selain itu, kehidupan di dalam keluarga kerajaan menurut Meghan sangat kesepian dan terisolasi. Meghan mengaku hanya punya sedikit kebebasan.

Meghan mengaku bahwa paspor dan kuncinya juga ditahan oleh institusi Kerajaan Inggris. Dia bahkan mengaku tak bisa makan siang di luar bersama teman-teman karena media sangat menyorotnya.

Meghan pun sempat diingatkan untuk tak menarik perhatian publik, padahal ia tak pernah keluar rumah selama berbulan-bulan. Menurut Meghan, institusi Kerajaan Inggris khawatir bagaimana media akan melihat tindak-tanduknya.

"Apakah pernah ada orang yang membicarakan bagaimana rasanya hidup seperti itu? Saya tidak pernah merasakan kesepian lebih parah dari itu," ucap Meghan.

Berkaitan dengan pembahasan media, Meghan juga mencurahkan isi hatinya kepada Winfrey mengenai standar ganda kantor-kantor berita di Inggris ketika membahas dia dan kakak iparnya, Kate Middleton.

Meghan mencontohkan ketika Kate terlihat memegang perutnya saat hamil, media menyebut istri Pangeran William itu sangat menjaga kandungannya. Namun ketika Meghan melakukan hal yang sama, media menyebutnya sombong.

Winfrey kemudian menyoroti juga perbedaan pemberitaan ketika Meghan dan Kate memakan alpukat saat hamil.

Saat memberitakan Kate, media menyebut sang istri pewaris takhta kerajaan sedang mengobati rasa mual saat hamil. Namun ketika Meghan melakukan hal serupa, alpukat dikaitkan dengan buah yang kurang air dan buruk buat lingkungan.

"Anda memang harus tertawa pada satu titik karena semuanya sangat konyol," tutur Meghan.

Hingga saat ini, program wawancara Oprah dengan Meghan dan Pangeran Harry masih terus berlanjut. Bincang-bincang ini disebut-sebut mirip dengan wawancara kontroversial Putri Diana setelah bercerai dengan Pangeran Charles. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Meghan Markle Merasa Dibungkam dan Tak Dilindungi Kerajaan", https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210308085048-234-614906/meghan-markle-merasa-dibungkam-dan-tak-dilindungi-kerajaan


Artikel Terkait