Imbas dari kejadian tersebut, penerbangan dilakukan (divert) ke Balikpapan, karena adanya pengerjaan taxiway tersebut.

Taxiway Retak, Bandara APT Pranoto Ditutup Sejak Siang Hari

ANALITIK.ID, SAMARINDA - Minggu (6/10/2019), beredar informasi ditutupnya bandara APT Pranoto Sei Siring Samarinda. 

Ditutupnya bandara itu diduga diakibatkan ditemukan retakan pada taxiway bandara APT Pranoto Samarinda. 

Diketahui, taxiway merupakan area yang menghubungkan antara runway dan apron, berfungsi sebagai jalur pesawat berpindah dari runway ke apron atau sebaliknya. 

Dari konfirmasi pihak UPBU melalui grup WhatsApp, yakni Kepala UPBU APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi, sampaikan bahwa kejadian itu masuk kategori taxiway unserviceable. 

Dari pesan di grup para jurnalis itu, kejadian itu telah dilaporkan ke beberapa pihak, yakni Dirjen Perhubungan Udara, Sesditjen Perhubungan Udara, Direktur Bandar Udara, Direktur Keamanan Penerbangan, Direktur Angkutan Udara, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara, serta Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII. 

“Dengan hormat disampaikan laporan awal kejadian Aerodrome Closed due to Work in Progress (Taxiway unserviceable) di Bandar Udara APT. Pranoto - Samarinda, pada Minggu (6/10/2019), “ tulis Dodi Dharma Cahyadi mengawali pesan WhatsApp. 

Dilaporkan kemudian bahwa saat dilakukan pengecekan, ditemukan adanya kerusakan berupa titik lendutan dan retakan. 

“Kondisi Taxiway mengalami kerusakan berupa beberapa titik lendutan dan retakan,” tulisnya lagi. 

Imbas dari kejadian tersebut, penerbangan dilakukan (divert) ke Balikpapan, karena adanya pengerjaan taxiway tersebut. 

Pihak APT Pranoto pun telah ajukan NOTAM (Notice to Airmen) Aerodrome Closed tepatnya pukul 12.36 Wita siang tadi. Hal itu berkaitan dengan penutupan aktivitas udara di APT Pranoto Samarinda. Penutupan aktivitas udara itu akan diinformasikan akan dilakukan hingga pukul 07.00 Wita esok hari. (*) 

Warganet Minta Zach King Hilangkan Gedung DPR/MPR


Artikel Terkait