Setahun setelah pandemi masih membuat orang berpikir dua kali untuk berwisata. Karena bukan merupakan perjalanan darurat, banyak orang yang mengurungkan niatnya melancong. Kalau pun ada, mereka mencari tempat yang tenang.

The Slow Cabin, Konsep Penginapan Unik untuk Turis yang Ingin Menyendiri

ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang penginapan unik untuk penyendiri.

Setahun setelah pandemi masih membuat orang berpikir dua kali untuk berwisata. Karena bukan merupakan perjalanan darurat, banyak orang yang mengurungkan niatnya melancong. Kalau pun ada, mereka mencari tempat yang tenang.

Menyendiri di tengah hutan menjadi pilihan penduduk di Belgia, salah satu negara di Eropa yang notabene masih dianugerahi bentang alam yang lestari dan luas.

The Slow Cabin, sebuah konsep dari wirausahawan Antwerpen Xavier Leclair, menawarkan tempat penginapan untuk turis yang ingin menyendiri, jauh dari rasa frustasi dan depresi akibat pandemi virus Corona.

Di tempat penginapannya, tamu juga diajak untuk memulai hidup secara berkelanjutan, sehingga saat sudah bisa berwisata lagi pribadi-pribadi tersebut tak lagi menjadi pendatang asing yang berniat merusak kelestarian alam.

"Salah satu alasan utama kami pergi ke kabin ini adalah untuk melarikan diri dari pekerjaan dan beban lainnya. Untuk memutuskan koneksi dari internet dan terhubung kembali satu sama lain, alam dan kehidupan yang lebih sederhana," kata Kim Devos, dari Erpe, Belgia, yang baru-baru ini memesan tempat untuk liburan akhir pekan dengan pasangannya, Guy De Deyn.

Setiap kabin ramah lingkungan itu dilengkapi dengan panel surya, pengumpul air hujan, kompor kayu bakar, dan dapur kecil serta kamar mandi dengan toilet kering.

Banyaknya jendela besar menawarkan pengalaman hidup terbaik: berdekatan dengan alam.

Baterai surya menyimpan energi dalam jumlah terbatas dan reservoir air sangat besar, yang semuanya dapat dipantau.

Kesadaran tentang apa dan bagaimana tamu menggunakan sumber daya ini dimaksudkan untuk dibawa pulang bersama mereka.

Dan ketika lokasi kabin menjadi terlalu ramai, propertinya dengan mudah ditarik dan diangkut ke tempat baru. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "The Slow Cabin, Hotel untuk Pemuja Kesendirian", https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210401193439-269-625133/the-slow-cabin-hotel-untuk-pemuja-kesendirian


Artikel Terkait