Bintang jenis ini memang tidak stabil, berubah-ubah kecemerlangannya.

Bintang Raksasa Berjarak 75 Juta Tahun Cahaya Hilang Tanpa Jejak

ANALITIK.CO.ID - Berita yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang bintang raksasa yang berjarak 75 juta tahun cahaya hilang tanpa jejak.

Astronom sedang kebingungan lantaran sebuah bintang ukuran raksasa yang sedang mereka amati mendadak hilang. Mereka bertanya-tanya apa penyebabnya.

Seandainya bintang itu kolaps tanpa melalui tahapan supernova, peristiwa semacam itu baru kali ini terjadi. Namun ada kemungkinan lain, bisa saja cahayanya menjadi suram karena terhalang sesuatu seperti debu antariksa.

Dikutip detikINET dari BBC, lokasi bintang tersebut 75 juta tahun cahaya jauhnya di galaksi bernama Kinman Dwarf, di konstelasi Aquarius. Ia diperkirakan lebih terang 2,5 juta kali dibanding Matahari.

Bintang jenis ini memang tidak stabil, berubah-ubah kecemerlangannya. Antara tahun 2001 sampai 2011, beberapa astronom mempelajari bintang ini dan menyimpulkan ia berada di tahap akhir evolusinya.

Nah tahun 20119, tim Trinity College Dublin, Irlandia, mengamati lagi galaksi itu, meneliti bagaimana bintang raksasa itu kemungkinan berakhir hidupnya. Namun kala mengarahkan Very Large Telescope (VLT) milik European Southern Observatory's (Eso), tak dapat dilacak jejaknya.

"Kami terkejut menemukan bintang itu telah hilang. Akan menjadi sangat tidak umum bintang masif semacam itu lenyap tanpa menghasilkan ledakan supernova yang terang," cetus salah satu peneliti, Andrew Allan.

Seperti disebutkan, ada dua kemungkinan penjelasan. Pertama bintang itu berubah menjadi kurang terang dan sinarnya terhalang. Kedua, bisa saja bintang ini kolaps ke lubang hitam tanpa ledakan supernova.

Peristiwa kedua sangat langka, pemahaman terkini tentang kematian bintang raksasa mengindikasikan kebanyakan dari mereka tamat riwayatnya dengan munculnya supernova.

"Jika penjelasan lubang hitam tersebut benar, maka ini akan menjadi deteksi langsung pertama di mana bintang monster semacam itu berakhir dengan cara seperti ini," ujar Allan.

Masih diperlukan studi lanjutan untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada bintang tersebut. Teleskop generasi baru Eso, yaitu Extremely Large Telescope (ELT) yang mungkin beroperasi di 2025, bakal membantu memecahkan misterinya. (*)


Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul Misteri Bintang Raksasa Hilang Tanpa Jejak


Artikel Terkait