Jamie, ayah dari Britney Spears buka suara soal beragam kabar terkait konservatori yang selama beberapa waktu terakhir menjadi sorotan, termasuk gerakan #FreeBritney.

Ramai Gerakan #FreeBritney, Ayah Britney Spears Akhirnya Buka Suara

ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang ayah Britney Spears buka suara soal #FreeBritney.

Jamie, ayah dari Britney Spears buka suara soal beragam kabar terkait konservatori yang selama beberapa waktu terakhir menjadi sorotan, termasuk gerakan #FreeBritney.

Dalam wawancara dengan tabloid Page Six, Jamie menyebut gerakan dari penggemar untuk 'membebaskan' Britney Spears tersebut dan konservatori sebagai "lelucon".

"Segala teori konspirasi itu tak tahu apa pun. Dunia juga begitu," kata Jamie Spears. 

"Terserah pengadilan California memutuskan apa yang terbaik untuk putri saya. Bukan urusan orang lain,"

"Saya mencintai putri saya," kata Jamie. "Saya mencintai seluruh anak saya. Namun ini urusan kami. Ini privasi,"

Jamie juga menyebut gerakan #FreeBritney yang telah dikumandangkan para penggemar selama beberapa tahun sebagai gerakan yang agresif.

"Orang-orang dikuntit dan ditarget dengan ancaman kematian. Ini mengerikan," kata Jamie, dikutip dari ET.

Jamie juga membantah rumor yang menyebutkan bahwa uang Britney Spears dimanfaatkan oleh dirinya atau segolongan pihak.

"Saya harus melaporkan setiap receh yang dihabiskan kepada pengadilan setiap tahun. Bagaimana bisa saya bisa mencuri sesuatu?" kata Jamie.

Britney Spears menjadi pusat perhatian jelang sidang konservatori pada pertengahan Juli lalu. 

Kala itu, ia mengunggah sebuah video dengan tarian aneh di Instagram yang membuat penggemar khawatir dan memunculkan tagar #FreeBritney.

Penggemar mengkhawatirkan kondisi kesehatan mental Britney Spears akibat dari konservatori yang mengikatnya selama 12 tahun terakhir.

Konservatori merupakan konsep hukum perwalian di Amerika Serikat berupa wali yang ditunjuk sesuai keputusan pengadilan atas seorang individu yang dianggap tak bisa membuat keputusannya sendiri.

Biasanya konservatori ini ditujukan untuk mewakili kelompok lansia, rentan, atau menderita masalah kejiwaan serius seperti schizophrenia atau demensia.

Dalam kasus Britney, konservatori yang menyangkut urusan keuangan dan medis dipegang oleh ayahnya dan perwakilan yang ditunjuk oleh hukum.

Urusan keuangan yang ada di bawah kendali konservatori ini juga termasuk atas dana SJB Revocable Trust.

ET melaporkan, Britney Spears mengajukan SJB Revocable Trust pada 2004 untuk melindungi asetnya yang senilai berjuta-juta dolar dan dana untuk masa depan dua putranya.

Dana tersebut juga dibuat untuk "memegang dan mengelola aset keuangan materialnya selama masa hidup, dan menyediakan distribusi aset setelah kematiannya". (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Ayah Britney Spears Buka Suara Soal #FreeBritney", https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200803093348-234-531490/ayah-britney-spears-buka-suara-soal-freebritney


Artikel Terkait