ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang karir Johnny Depp usai kasus KDRT.

Johnny Depp kalah di pengadilan terkait kasus KDRT dengan Amber Heard. 

Gugatannya kepada surat kabar The Sun ditolak oleh Pengadilan Tinggi Inggris.

Putusan tersebut dikeluarkan usai persidangan atas kasus ini berlangsung selama tiga bulan. 

Kasus ini terbukti mencoreng citranya sebagai aktor.

Ia akhirnya mundur dari perannya di franchise Fantastic Beasts and Where to Find Them. Kasus ini menjadi pukulan bagi Depp.

Padahal ia menjadi salah satu tokoh sentral di franchise film tersebut. Perannya sebagai Grindewald sudah melekat.

Johnny Depp menyampaikan tentang mundurnya ia dari franchise film tersebut lewat sebuah pernyataan di Instagram miliknya.

Johnny Depp dikenal memerankan karakter dengan kuat di sejumlah film. 

Selain franchise Harry Potter dalam Fantastic Beasts and Where to Find Them, ia juga lekat dengan perannya sebagai bajak laut Jack Sparrow dalam Pirates of The Caribbean.

Warner Bros sudah menutup pintu bagi Johnny Depp untuk melibatkannya dalam film produksi mereka. 

Sementara itu, Johnny Depp juga diketahui masih memiliki kontrak dalam franchise film Pirates of The Caribbean.

Belum ada pernyataan dari Walt Disney usai putusan kalahnya Johnny Depp dari gugatannya terhadap surat kabar The Sun. 

Johnny Depp dilaporkan akan kembali ke sekuel film Pirates of The Caribbean ke-6.

Perbincangan studio Disney dengan sang aktor sudah dilakukan. 

Hadirnya Johnny Depp dalam cerita baru Pirates of The Caribbean juga didukung penulis naskah Stuart Beattie yang berperan sebagai penulis skenario pada film pertama 'Curse of the Black Pearl'.

"Saya pikir (Depp) sudah bagus. Jelas dia membuat karakter itu sendiri dan itu menjadi hal yang paling terkenal untuk saat ini," ungkap Beattie dalam wawancara April lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul "Karier Johnny Depp di Tepi Jurang usai Kalah di Kasus Terkait KDRT", https://hot.detik.com/celeb/d-5245287/karier-johnny-depp-di-tepi-jurang-usai-kalah-di-kasus-terkait-kdrt