Mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona di tempat umum dengan cepat menjadi aturan baru di seluruh negara, termasuk Indonesia. Di era new normal seperti saat ini, kepopuleran face shield juga melonjak tajam karena dianggap mampu memberikan proteksi ganda agar terhindar COVID-19.

Jadi Tren di Era New Normal, Berikut Penjelasan Peneliti Soal Face Shield

ANALITIK.CO.ID - Mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona di tempat umum dengan cepat menjadi aturan baru di seluruh negara, termasuk Indonesia. Di era new normal seperti saat ini, kepopuleran face shield juga melonjak tajam karena dianggap mampu memberikan proteksi ganda agar terhindar COVID-19.

Face shield atau pelindung wajah sebenarnya telah banyak digunakan oleh petugas kesehatan. Saat ini tim ahli menyebut pelindung wajah mungkin saja akan menggantikan masker sebagai pencegah yang lebih nyaman dan lebih efektif untuk tangkal COVID-19.

"Pelindung wajah yang dapat diproduksi dan didistribusikan dengan cepat dan terjangkau harus dimasukkan sebagai bagian dari strategi untuk secara aman mengurangi penularan di komunitas," kata peneliti dari University of Iowa dikutip dari WebMD.

Dalam Journal of the American Medical Association (JAMA), penelitian yang dipimpin oleh Dr Eli Perencevich menuliskan agar face shield efektif dalam menekan penyebaran virus, maka harus dibuat sampai bawah dagu. Harus menutupi telinga dan tidak ada celah yang terbuka antara dahi dan pelindung wajah.

"Penggunaan pelindung wajah juga merupakan pengingat untuk menjaga jarak sosial, namun tetap memungkinkan visibilitas ekspresi wajah dan gerakan bibir untuk persepsi ucapan," kata penulis.

Meski belum dilakukan pengujian dalam skala massal, pelindung wajah terbukti mengurangi paparan virus sebesar 96 persen ketika dikenakan oleh petugas kesehatan pada simulasi batuk dengan jarak 18 inci atau sekitar 45 cm.

"Data awal dari penggunaannya pada pasien dengan influenza (yang merupakan penyebar droplet) menjanjikan. Yang jelas, kesuksesan face shield di tata laksana rumah sakit bisa menjadi basis pengaturan untuk komunitas yang saat ini sedang melonggarkan penguncian," pungkasnya. (*)


Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul "Tren Pakai Face Shield di Era New Normal, Efektif Cegah Corona?"


Artikel Terkait