Perumdam Tirta Kencana mendapatkan beberapa tugas tambahan yang berasal dari kunjungan atau peninjau Pemkot Samarinda langsung, atau permohonan dari masyarakat.

Wali Kota Andi Harun Lakukan Pertemuan dengan Dewas dan Dirut Perumdan Tirta Kencana

ANALITIK.CO.ID  -   Perumdam Tirta Kencana mendapatkan beberapa tugas tambahan yang berasal dari kunjungan atau peninjau Pemkot Samarinda langsung, atau permohonan dari masyarakat.

Hal itu menyebabkan adanya kebutuhan anggaran, setelah direkapitulasi dari semua usulan masyarakat dan tambahan tugas.

Demikian diungkapkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat melakukan pertemuan dengan Dewas dan Dirut Perumdan Tirta Kencana terkait Pembangunan Reservoir di Perum Tentara Gunung Kapur.

Diketahui kegitan tersebut dilaksanakan di Ruang Karangasan Balai Kota Samarinda pada Senin (10/4/2023).

"Seperti di Sungai Kapih, Lempake, Loa Bahu, Palaran, Samarinda Seberang, dan Sambutan ada banyak tambahan dalam pengendalian banjir serta pemindahan pipa milik Perumdam, "kata Andi Harun saat ditemui usai pertemuan 

Ia mengungkapkan dari seluruh rekapitulasi tersebut perlu anggaran sebesar Rp 32 miliar, kurang lebih Rp 11 miliar telah dilaksanakan oleh PDAM memakai anggaran Perumdam.

"Karena besarnya kebutuhan PDAM dengan kegiatan tersebut maka, pemerintah harus masuk dengan pembagian Rp 32 miliar ini perbandingan 60/40. Dengan 60% tanggung Pemkot, 40% masuk anggaran Perumdam Tirta Kencana," ujarnya.

Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Samarinda itu mengatakan bahwa saat ini ada yang sedang dikerjakan, dan ada yang masih menunggu anggaran, kemudian ada yang lagi disusun proses perencanaannya.

"Kabar yang menggembirakan walaupun belum dilakukan, Perumdam Tirta Kencana berencana akan memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah diperkirakan mencapai Rp 10 miliar, keuntungan PDAM yang disharing,"ucapnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu kanjut mengatakan seiring dengan meningkatnya tambahan pelanggan, serta luasan cakupan pelayanan, maka dipertimbangkan untuk menambah 1 dewan direksi.

"Sekarang kan ada Direktur Utama, Direktur Teknik, dan Direktur Umum. Nah akan ada kemungkinan penambahan Direktur Pelayanan,"ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan agar Direksi tersebut bisa melayani tentang kepatuhan pelanggan dan lainnya. Yang sebelumnya telah durusi oleh Direktur Umum dipecah. 

"Jadi direktur umum akan konsentrasi pada urusan administrasi dan keuangan, sedangkan direksi Pelayanan hanya fokus pelanggan Perumdam Tirta Kencana," pungkasnya.

(Advertorial)


Artikel Terkait