ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Usai gelar RDP bersama PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Komisi III DPRD Samarinda akan menjadwalkan agenda kunjungan lapangan.

Targetnya menindaklanjuti masalah antrean truk mengisi solar di SPBU.

Markaca, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, menyebut tinjauan lapangan nantinya untuk mencari tahu masalah sumber macet kala truk antre hingga ke badan jalan.

“Nanti setelah tinjauan akan ketahuan mana-mana sumber yang bikin macet,” ungkap Markaca, Kamis (4/11/2021) kemarin.

Komisi III juga akan melakukan pengawasan terhadap distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan oleh Pertamina ke SPBU.

“Misal 10.000 liter yang didistribusikan Pertamina sampai tidak ke SPBU. Jangan sampai keperluan masyarakat terganggu," jelasnya.

Penyelesaian jangka panjang, Komisi III DPRD Samarinda tengah menggodok rancangan perda terkait antrean solar di SPBU.

Dalam rancangan perda tersebut bakal berisi agar pengisian solar kendaraan roda 6 ke atas tidak berada di jalur perkotaan. 

“Iya nantinya aka ada usulan Perda itu, jadi kendaraan roda 6 ke atas itu bukan lagi mengisi BBM di kota melainkan pengisian itu diganti di pinggiran kota,” tegasnya. (advertorial)