Pemkot Samarinda akan membangun kolam retensi di Bengkuring.

Upaya Pengendalian Banjir, Pemkot Samarinda Bakal Bangun Kolam Retensi di Bengkuring pada 2023 Mendatang

ANALITIK.CO.ID - Pemerintah Kota Samarinda terus mengupayakan pengendalian banjir di Kota Tepian.

Salah satu upaya dalam mengendalikan banjir, Pemkot Samarinda akan membangun kolam retensi di Bengkuring.

Pembangunan kolam retensi tersbut akan dilaksanakan pada 2023 mendatang.

Pembangunan kolam retensi di Bengkuring, Sempaja Timur itu akan bersamaan dengan pembangunan kolam retensi di antara Kelurahan Sungai Siring dan Kelurahan Pampang.

Untuk kolam retensi di Bengkuring itu dibangun  di atas lahan milik Pemkot Samarinda seluas 18 hektar.

Wali Kota Samarinda Andi Harun katakan untuk pengerjaan fisiknya  akan sedikit terlambat lantaran lahan tersebut masih bermasalah.

Sebelumnya, ia katakan bahwa lahan itu telah dibeli oleh Pemkot Samarinda di masa kepemimpinan Wali Kota sebelum dia.

Saat ini tanah tersebut diduga telah dijual kembali oleh pemilik yang telah menerima pembayaran ganti rugi dari Pemkot Samarinda.

"Ada yang kita beli tanah di zaman wali kota yang lama 18 hektar di daerah Bengkuring ini 
Penjualnya diduga menjual kembali," ujarnya.

Andi Harun mengatakan bahwa masih memberi waktu kepada oknum tak bertanggung jawab itu untuk mengembalikan uang ganti rugi yang telah ia terima.

"Bisa masih sabar untuk tidak melaporkan secara resmi. Karena saya masih mempertimbangkan insya Allah beliau itu masih punya kesempatan mengembalikan semua uang," katanya.

Kendati demikian orang yang akrab disapa AH itu memperingatkan agar itu tidak menjadi hambatan bagi pembangunan kolam retensi di Bengkuring.

Ia memperkirakan pada 2024 masyarakat sudah dapat merasakan manfaat atas pembangunan kolam retensi di kawasan tersebut.

"Kira-kira di pertengahan atau di akhir tahun 2024 mudah-mudahan Bengkuring bisa bebas banjir," sebutnya. (*)


Artikel Terkait