Penerapan sistem merit dalam promosi jabatan pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda, masih menunggu penandatangan Memorandum of Understanding (MoU).

Tunggu Penandatangan MoU dengan Gubernur Jabar, Pemkot Samarinda Segera Terapkan Sistem Merit

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Penerapan sistem merit dalam promosi jabatan pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda, masih menunggu penandatangan Memorandum of Understanding (MoU).

Wali Kota Andi Harun menjelaskan, nantinya Pemkot Samarinda akan melakukan penandatanganan MoU dengan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Sebagaimana diketahui, Pemprov Jabar sudah lebih dahulu telah menerapkan sistem merit.

"Sekarang sudah draft MoU sudah disiapkan. Tunggu jadwal pak Gubernur di Jawa Barat. Saya kesana tanda tangan," ujar Andi Harun.

Lebih lanjut, Andi Harun menuturkan bahwa melalui MoU itu Samarinda meminta izin dari Jabar untuk dapat melaksanakan sistem merit seperti sistem yang dibangun Jabar.

"Akhirnya Jawa Barat bersedia, begitu sudah sign Pak Ridwan dengan saya, sudah bisa langsung kita jalankan," ucapnya.

Sebelumnya, orang nomor satu di kota Tepian itu menargetkan sistem promosi jabatan dengan sistem merit di Samarinda bisa diterapkan di pertengahan 2023.

"Kita akan usahakan paling lambat di tahun ini paling bisa kemungkinan di pertengahan atau Juni. Tapi langkah langka kesana sudah kita matangkan," sambungnya.

Sebagai informasi merit sistem didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.

Keunggulan paling menonjol dari sistem ini adalah promosi jabatan yang adil berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

Sistem ini dipercaya dapat menghilangkan tradisi Nepotisme dalam promosi jabatan ASN. (Advertorial)


Artikel Terkait