Fase pertama vaksinasi Covid-19 rencananya dilakukan serentak pada Kamis, 14 Januari 2021 pekan depan.

Tahap Awal Vaksin Covid-19 Sasar Kepala Daerah hingga Wali Kota Samarinda, Gubernur Kaltim: Beri Contoh Teladan Vaksin Itu Aman

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Fase pertama vaksinasi Covid-19 rencananya dilakukan serentak pada Kamis, 14 Januari 2021 pekan depan.

Presiden Jokowi, akan menjadi orang Indonesia pertama yang disuntik vaksin, pada 13 Januari mendatang. Dilanjutkan dengan vaksinasi serentak di Indonesia.

Kaltim juga akan melakukan vaksinasi serentak. Bumi Mulawarman telah menerima 25.520 dosis vaksin, yang saat ini disimpan di gudang penyimpanan vaksin milik Dinkes Kaltim.

Untuk fase pertama vaksinasi akan difokuskan kepada tenaga medis yang terjun melakukan penanganan kasus Covid-19.

Tidak hanya kepada tenaga medis, tahap awal vaksinasi juga akan menyasar kepala daerah. Nantinya kepada daerah baik gubernur, bupati, wali kota, beserta wakilnya di bawah usia 59 tahun, akan diberikan vaksin.

"Di daerah terutama bagi kepala daerah, harus di vaksin dulu. Usia maksimal 59 tahun akan menerima vaksin. Termasuk anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopinda)," kata Isran, Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Hal itu dilakukan guna meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman digunakan. 

"Agar memberikan contoh atau teladan ke masyarakat bahwa vaksin itu aman," sambungnya.

Meski ada laporan terkait efek samping penggunaan vaksin, Isran menyebut hal tersebut merupakan kondisi normal.

Dirinya mencontohkan saat penggunaan vaksin cacar, penerima vaksin akan mengalami perubahan kenaikan suhu tubuh. 

"Vaksin biasa ada efek samping, tapi kan kita jadi kebal nantinya. Vaksin memang akan berdampak kenaikan suhu tubuh, tapi tidak apa-apa," jelasnya.

Dirinya menegaskan, efek samping yang muncul setelah vaksinasi menandakan vaksin bekerja.

Pun ada gejala seperti nganrtuk, pusing dan suhu naik, dirinya meyakinkan bahwa efek samping tersebut bereaksi tidak terlalu lama.

"Artinya kalau vaksin dia ada berubahan suhu tubuh atau efek samping, berarti ada reaksi artinya bagus. Tapi reaksinya gak lama kan itu," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait