Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mempersiapkan skema penyaluran minyak goreng curah yang telah sampai ke Samarinda.

Skema Penyaluran Minyak Goreng Curah, Pemkot Samarinda Akan Menyasar Tiap RT Secara Bergiliran

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mempersiapkan skema penyaluran minyak goreng curah yang telah sampai ke Samarinda.

Skema penyaluran ini disiapkan guna mencegah terjadinya penumpukan massa akibat berebut kebutuhan minyak goreng yang saat ini langka dipasaran.

Seperti yang telah terjadi beberapa hari terakhir di sejumlah swalayan dan ritel, pemkot berinisiatif memecah penyaluran minyak goreng curah itu ke setiap kelurahan.

Bahkan jika memungkinkan, penyaluran minyak goreng curah melalui operasi pasar itu akan menyasar di tiap RT nya secara bergiliran.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah memperhatikan fenomena yang terjadi beberapa waktu terakhir tentang adanya serbuan warga kepada toko-toko dan swalayan yang menyediakan stok minyak goreng.

Maka pendistribusian minyak goreng curah melalui kelurahan dan RT itu direncanakan untuk menghindari panic buying masyarakat, karena 222.000 liter minyak goreng curah yang disediakan dipastikan tersalurkan di masing-masing wilayahnya.

"Kita akan mendistribusikan minyak goreng curah itu langsung ke kelurahan, melihat ibu-ibu yang mengantri minyak goreng kemarin, saya mengkhawatirkan akan menimbulkan kerumunan massa jika swalayan tidak menyediakan stok minyak goreng," kata Andi Harun, Jum'at (11/3/2022) kemarin.

Saat menyalurkan minyak goreng itu, pemkot melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Samarinda dan Perumda Varia Niaga juga akan menerapkan sistem kupon agar minyak goreng terdistribusi secara merata dengan pembatasan pembelian maksimal 5 liter per orang.

"Untuk mencegah sistem kecurangan kita akan terapkan sistem kupon dan akan bekerjasama dengan TNI-Polri dalam penjagaan distribusinya," tuturnya.

Saat ini Disperindag dan Perumda Varia Niaga telah menyiapkan stoknya yang dipesan dari Balikpapan, diharapkan setelah sistem penyalurannya siap akan langsung dihadirkan di tengah masyarakat dan akan ada pemberitahuan oleh kelurahan dan kecamatan setempat.

Wali kota juga memastikan stok minyak goreng yang didatangkan oleh pemerintah kota akan dapat mencukupi dan tersedia hingga masuk bulan Ramadan nanti.

Karena jika 222.000 liter minyak goreng curah itu habis, pemkot akan mendatangkannya kembali jika kondisi minyak goreng di lapangan masih terbatas.

"Kita harap dengan pendistribusian 222.000 liter minyak goreng ini bisa meredakan kerumunan massa di swalayan, kita pastikan stok minyak goreng tersedia hingga bulan Ramadhan sampai idul Fitri," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait