ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Seluruh anggota komisi III diinstruksikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud untuk segera melakukan tes swab.

Hal ini menyusul adanya konfirmasi mengenai kabar adanya staf Bappeda terkonfirmasi positif Covid-19. Staf Bappeda tersebut diketahui hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Kaltim pada, Rabu (16/9/2020) di ruang rapat Gedung E.

“Kita (Komisi III) akan lakukan swab test dalam Minggu ini,” ujar Hasan sapaannya saat diwawancarai awak media, Kamis (17/9/2020).

Arahan ini, kata Hasan, merupakan instruksi langsung dari ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK.

“Dari ketua DPRD langsung supaya anggota melakukan swab. Apalagi terindikasi langsung dengan dinas atau instansi itu kita selalu melakukan swab test,” katanya.

Lebih lanjut, adanya kontak langsung dengan pasien Covid-19 di lingkungan DPRD Kaltim dapat dipastikan akan menghambat kegiatan kedewanan.

“Pasti. Ke depan mungkin kegiatan kita akan dilakukan lewat zoom meeting,” ujarnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah melalui telepon whatsapp, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK membenarkan kabar telah menginstruksikan kepada siapapun yang mengikuti rapat bersama Bappeda Kaltim agar melakukan swab test.

“Saya sudah telepon anggota DPRD, supaya lakukan swab test dulu,” ujarnya.

Makmur HAPK pun mengarahkan untuk sementara kegiatan Dewan dilakukan secara virtual atau membatasi jumlah kehadiran dalam setiap agenda kedewanan.

“Pertemuan langsung kita batasi. Tidak boleh banyak-banyak dulu. Yang hadir kemarin saya arahkan sesegera mungkin lakukan swab test atau paling tidak rapid lah,” pungkasnya.

Sebelumnya, kabar terkonfirmasi positif staf Bappeda Kaltim telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Muhammad Aswin.

“Kalau kabid kami tidak ada yang positif Covid-19. Staf kami yang positif,” kata Aswin, dikonfirmasi Kamis (17/9/2020).

Aswin menyebut total 4 orang stafnya terkonfirmasi positif Covid-19. Terkait data diri staf tersebut, Aswin enggan mengungkap dengan alasan privasi.

“Di kantor kami ada 4 orang yang positif,” ungkapnya.

Kepala Bappeda Kaltim mengakui, 1 orang stafnya yang terkonfirmasi positif Covid-19, turut hadir dalam agenda RDP bersama Komisi III DPRD Kaltim.

“Ya, ada 1 orang yang hadir saat RDP,” jelasnya. (*)