Menangani kasus perkara ini, Andi Harun mengapresiasi kinerja kepolisian yang bertindak cepat dan profesional merespon laporan yang dilayangkan tim kuasa hukumnya.

Sambangi Polresta Samarinda untuk Tindak Lanjut Perkara Pencemaran Nama Baik, Andi Harun Apresiasi Kinerja Kepolisian

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Terkait berita hoax yang beredar di kanal YouTube dan menyeret inisial AH sebagai tersangka tindak pidana korupsi medio 2006 silam di Kejaksaan Tinggi Kaltim mendapatkan tanggapan serius dari Andi Harun politikus kawakan yang juga karib disapa AH. 

Pada pekan silam, tim kuasa hukum Andi Harun telah memberikan laporan dugaan pencemaran nama baik ini di Mapolresta Samarinda.

Namun pada Jumat (13/11/2020) pukul 14.30 Wita tadi, Andi Harun justru bertandang sendiri guna memberikan keterangannya kepada tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polresta Samarinda. 

"Saya menindaklanjuti laporan kuasa hukum terhadap dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dalam UU ITE. Saya di BAP penyidik dan memberi seluruh keterangan yang diperlukan untuk penyidikan maupun penyelidikan terhadap laporan perkara ini," ungkap Andi Harun saat dijumpai pukul 16.45 Wita tadi. 

Menangani kasus perkara ini, Andi Harun mengapresiasi kinerja kepolisian yang bertindak cepat dan profesional merespon laporan yang dilayangkan tim kuasa hukumnya. 

"Hari ini juga saya sampaikan bahwa kami menemukan tambahan petunjuk kasus ini. Mudahan dengan tambahan petunjuk ini secepatnya perkara bisa terungkap," jelasnya. 

Hanya saja, saat disinggung awak media mengenai petunjuk baru yang ia serahkan, Andi Harun enggan berkomentar banyak.

Sebab menurutnya, hal tersebut tak perlu diumbar ke hadapan publik untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan kasus yang telah menyeret nama baiknya tersebut. 

"Banyak hal bisa terjadi seperti spekulasi dan penghilangan barang bukti atau menggangu proses yang dilaksanakan sekarang, jadi saya tidak bisa ungkapkan," jawabnya. 

Dengan adanya petunjuk baru ini, tentu diharapkan agar perkara tersebut bisa cepat menemukan titik terang dan pihak berwajib bisa meringkus para pelaku yang berada di balik layar penyebaran berita hoax tersebut. 

Petunjuk baru ini pun diakui Andi Harun ia temukan saat sedang melakukan lawatan ke DKI Jakarta beberapa pekan silam.

Kunjungan Andi Harun ke ibu kota negara ini pun memang tak hanya bertujuan ke pencarian petunjuk tersebut. 

"Saya tidak ingin masuk ke sana soal dugaan pelaku, saksi dan terutama proses pemberkasannya," tegasnya. 

Selain menyerahkan bukti petunjuk terbaru, lanjut Andi Harun, lawatannya ke kantor kepolisian nomor satu di Kota Tepian ini juga membawa dua saksi tambahan. 

Dengan ini, Andi Harun juga menyampaikan kalau kasus penyeretan nama baiknya ini akan terus berkembang dan tak surut sampai saat ini saja. 

"Dan semua prosesnya kita serahkan ke penyidik dan kami percaya ke-profesionalan Polri," pungkasnya. (*) 


Artikel Terkait