ANALITIK.CO.ID - Pemkot Samarinda didorong untuk memberikan gagasan ketahanan pangan agar terlepas dari ketergantungan impor dari daerah lain.

Pasalnya, saat ini Samarinda masih mengharapkan topangan bahan dasar pangan dari daerah lain.

Sementara Samarinda sendiri berstatus kota penyangga dalam menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kaltim.

Oleh sebab itu, Pemkot Samarinda diminta untuk mulai memikirkan kemandirian tentang ketahanan pangan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah.

 "Caranya dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada agar di kemudian hari kita tidak lagi memiliki ketergantungan dengan daerah lain," ucap Nursobah, Senin (7/11/2022).

 Politisi PKS ini pun mengusulkan tanaman hidroponik bisa menjadi alternatif masyarakat untuk bercocok tanam.

 "Jadi tidak perlu lagi cari lahan yang luas, cukup dari rumah saja sudah bisa mengelola bahan pangan. Kota Samarinda memang perlu melakukan terobosan baru dalam hal menyediakan wadah pengelolaan pangan," ujarnya.

 Baginya ketahanan pangan merupakan sektor yang tak kalah penting sebab hal itu menjadi kebutuhan dasar bagi seluruh masyarakat, terlebih beberapa waktu yang akan datang Kaltim akan kedatangan IKN.

 Di mana jumlah pertambahan penduduk juga akan seiring dengan hal itu dan tentunya akan membutuhkan pasokan pangan yang cukup besar. (Advertorial)