Tahun 2020 baru saja berakhir. Namun Covid-19 nampaknya masih akan membayangi Kaltim, khususnya pada 2021 ini.

Optimis di Tahun 2021 Covid-19 Menurun, Dinkes Kaltim Imbau Warga Samarinda Tetap Ketatkan Protokol Kesehatan

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Tahun 2020 baru saja berakhir. Namun Covid-19 nampaknya masih akan membayangi Kaltim, khususnya pada 2021 ini.

Per 2020 kemarin, total ada 6.805 kasus Covid-19 di Kota Tepian.

Dinkes Samarinda merilis penambahan kasus corona setiap bulannya di tahun 2020. Kasus Covid-19 pertama di Kota Tepian, berada di tanggal 18 Maret 2020. Perjalanan corona di Samarinda dimulai setelah itu.

Berikut jumlah kasus Covid-19 per bulannya di Samarinda, tahun 2020:

Maret (1 kasus)

April (18 kasus)

Mei (24 kasus)

Juni (25 kasus)

Juli (92 kasus)

Agustus (775 kasus)

September (1.665 kasus)

Oktober (1.756 kasus)

November (1.440 kasus)

Desember (1.009 kasus)

(Sumber: Dinkes Samarinda)

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda mengungkap puncak gelombang penyebaran Covid-19 di Samarinda berada di bulan September dan Oktober 2020.

"Puncak kasus konfirmasi Covid-19, September sampai Oktober 2020," kata Ismed, Minggu (3/1/2021).

Ismed oprimis pada 2021 ini kasus Covid-19 makin melandai dan menurun, sejalan dengan mulai dilakukannya vaksin di awal tahun 2021 ini.

Meski begitu pihaknya tidak henti-henti meminta seluruh warga Samarinda, untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

"Saya optimis Samarinda sudah landai dan turun, karena vaksin kan dimulai awal tahun ini," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait