ANALITIK.CO.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjadi pembicara Pemahaman Dasar Politik di Klinik Politik PC IMM Kota Samarinda di Kampus Universitas Muhammadiyah Kaltim (UMKT), Sabtu (25/2/2023).

Dalam kesempatan itu, Andi Harun motivasi anak muda untuk memperoleh pengetahuan dari buku atau sumber-sumber asli yang bersanad.

"Saya ingin memotivasi kalian untuk memperoleh pengetahuan dari sumber sumber resmi yang asli," ujar Andi Harun.

Orang nomor satu di Kota Tepian ini memandang perkembangan teknologi saat ini telah membuat siapapun dapat memperoleh informasi dengan mudah di media sosial.

Namun kemudahan itu membuat kultur buruk yaitu malas membaca dan menyukai hal-hal yang simpel atau ringkas.

"Efek pengaruh virtual malas membaca kita jadi sukanya yang simpel," jelasnya.

Hal ini, lanjutnya, semakin diperburuk dengan pengguna sosial media yang kerap kali menyampaikan informasi atau pengetahuan secara tidak utuh.

Karena penyampaiannya tidak utuh, menurutnya sulit mengetahui pesan apa yang ingin disampaikan oleh penulis.

Sehingga ia pandang perlu untuk membaca ilmu sumber aslinya.

Agar dapat memperoleh ilmu secara utuh dan bersanad. Karena pembaca dapat mengetahui apa yang ingin disampaikan penulis dari bukunya.

Dengan motivasi tersebut ia ingin menyampaikan pesan pada para audiens bahwa hidup haruslah berilmu.

Apapun cita-cita dan profesi yang sedang digeluti. Bahkan dalam hal ibadah penting ia katakan untuk memiliki ilmunya.

"Hidup itu harus berilmu, siapa yang mau jadi dokter harus punya ilmu tentang kedokteran, siapa jadi driver harus punya kemampuan menyetir dan mengetahui rambu-rambu lalu lintas," pungkasnya. (adv)