ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Pemprov Kaltim melalui Dinas Kesehatan, menyiapkan asrama BPSDM Kaltim menjadi lokasi karantina bagi pasien Covid-19, sebagai langkah antisipasi penuhnya ruang perawatan saat terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Disiapkan sekian bulan, tempat karantina di Asrama BPSDM di Loa Janan Ilir, mulai beroperasi pada Senin (2/11/2020) kemarin.
Hal tersebut disampaikan Andi Muhammad Ishak, Sekretaris Dinkes Kaltim.
"Iya, tempat karantina sudah mulai beroperasi," katanya, Selasa (3/11/2020).
Secara keseluruhan Asrama BPSDM Kaltim memiliki total 100 kamar dan 244 tempat tidur. Seluruhnya akan difungsikan untuk merawat pasien Covid-19 tanpa gejala maupun untuk pasien gejala ringan.
Senada dengan Sekretaris Dinkes Kaltim, dr Asaf Diolo, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kaltim, pada Senin kemarin tempat yang diberi nama Rumah Karantina Covid-19 mulai dioperasikan.
Belasan tenaga kesehatan mulai dari dokter hingga perawat dikerahkan guna memberikan perawatan bagi pasien.
"Betul kemarin sudah mulai dioperasionalkan Rumah Karantina Covid-19, kami telah menerima pasien terkonfirmasi," ungkapnya.
Menurut dr Asaf, saat ini ada 17 nakes yang bertugas di Rumah Karantina Covid-19, terdirindari dokter, apoteker, hingga perawat
"Tenaga kesehatan dokter umum 4 orang, apoteker 1 orang, perawat 8 orang, sanitarian 2 orang, dan rekam medik 2 orang," pungkasnya. (*)
