Pelantikan Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Kota Samarinda 2022-2027 turut dihadiri Wali Kota Samarinda Andi Harun pada, Minggu (26/2/2023).

Hadiri Pelantikan Hikma Samarinda, Andi Harun Ingatkan Soal Nilai Toleransi Antar Keragaman Etnis

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Pelantikan Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Kota Samarinda 2022-2027 turut dihadiri Wali Kota Samarinda Andi Harun pada, Minggu (26/2/2023).

Kegiatan ini gelar di Gedung Dakwah Al-Ishlal Jalan A Wahab Syahranie.

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Kota Samarinda yang diketuai H. Syarifuddin langsung dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) HIKMA Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Drs. HM Balfas Syam. 

Dalam sambutannya, Andi Harun mengatakan Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kaltim, dan juga sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Nusantara.

"Ini merupakan miniatur Indonesia, yang kaya akan keragaman etnis, suku, bahasa dan adat istiadat yang berbeda – beda, namun menjadi satu rangkaian indah dalam kerangka kebersamaan dan kerukunan, serta nilai toleransi yang terus membaik," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa kerukunan masyarakat menjadi dasar, yang menyatukan keberagaman pola hidup keyakinan, serta nilai-nilai leluhur yang lahir dalam sejarah Samarinda.

"Kekayaan ini tentu saja menjadi modal dasar yang signifikan bagi jalannya percepatan akselerasi pembangunan, guna mendorong mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban," ujarnya.

Atas nama Pemerintah Kota Samarinda, Andi Harun mengucapkan selamat dan sukses, kepada seluruh pengurus DPD Himpunan Keluarga Massenrempulu Samarinda yang dilantik hari ini.

"Teriring harapan, semoga wadah ini mampu menjadi “rumah” bersama untuk menjaga kerukunan antar saudara sesuku, melestarikan kearifan lokal budaya Sulawesi Selatan, serta menjadikan keluarga Massenrempulu lebih dikenal dengan keunikan adat dan budayanya," ujarnya. 

Sebagai informasi, di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, bermukim tiga suku: Enrekang, Duri, dan Maiwa. Ke-3 suku itu membentuk kesatuan yang disebut suku Massenrempulu.  (adv)


Artikel Terkait