Sabtu (22/8/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menggelar sosialisasi tahapan pencalonan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda tahun 2020 di Ballroom Hotel Midtown lantai 2.

Gelar Sosialisasi Tahapan Pencalonan, KPU Harap Seluruh Partai dapat Tingkatkan Partisipasi Pemilu

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Sabtu (22/8/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menggelar sosialisasi tahapan pencalonan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda tahun 2020 di Ballroom Hotel Midtown lantai 2.

Berdasarkan draft mekanisme pendaftaran paslon, tahapan pendaftaran paslon dimulai sejak bulan Agustus hingga September 2020.

Tahapan pendaftaran paslon itu akan dibagi dalam beberapa tahapan. 

"Pengumuman pendaftaran calon 28 Agustus - 3 September, pendaftaran Paslon 4-6 September," ujar Basir, Sekretaris KPU Provinsi Kalimantan Timur dalam pemaparan umum yang disampaikan.

Tahapan pencalonan dilanjutkan dengan verifikasi syarat pencalonan 4-6 September yang dilakukan bersamaan dengan proses mendengar tanggapan dan masukkan masyarakat.

Pada tanggal 4-11 September dilanjutkan dengan proses pemeriksaan kesehatan paslon bersamaan pula dengan tahapan verifikasi syarat calon 6-12 September, 13-14 September pemberitahuan hasil verifikasi.

"Tahapan berikutnya 14-16 September penyerahan perbaikan syarat calon, 16-22 verifikasi perbaikan syarat calon, dan pada tanggal 23 September penetapan paslon," urainya. 

Acara sosialisasi tersebut turut dihadiri perwakilan bakal partai pengusung dan perwakilan tim paslon jalur perseorangan.

Dalam kesempatan itu pula Basir mengatakan, melalui agenda ini, ia berharap agar seluruh partai yang hadir bisa membantu KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilu. 

"Kami mohon pimpinan partai politik untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilu pada tanggal 9 Desember 2020 ini,". ucapnya.

Selain itu ia berharap di masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda tidak menjadi hambatan bagi Kaltim khususnya Samarinda untuk memilih. 

"Jangan sampai ketakutan dalam masa pandemi ini menjadi halangan bagi kita untuk memilih," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait